Trivo Grup Jual Apartemen di Jakarta Timur Mulai Rp 500 Jutaan

26 April 2018 17:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trivo Grup bersama Daiwa House Industri. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Trivo Grup bersama Daiwa House Industri. (Foto: Abdul Latif/kumparan)
ADVERTISEMENT
Trivo Grup bekerja sama dengan PT Daiwa House Industry Co., Ltd., salah satu pengembang properti terkemuka di Jepang, mengarap proyek superblock 'Sakura City Garden' dengan konsep Train Orientation Development (TOD) dengan luas lahan 10 hektare di Cipayung, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Dalam penandatanganan kerja sama ini, kedua perusahaan membentuk PT Sayana Integra Properti dengan kepemilikan saham 60% Daiwa House dan 40% Trivo Grup.
"Ya sesuai dengan kesepakatan tadi, sebesar 60% untuk Daiwa House dan kami (Trivo grup) 40%," ujar Presiden Direktur PT Sayana Integra Properti Robert Yapari saat ditemui di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis (26/4).
Untuk tahap awal, pihaknya akan membangun 4 tower apartemen dengan total investasi Rp 1,5 triliun. Nantinya setiap unit akan dijual mulai Rp 500 juta dengan tipe studio dan sisanya kombinasi 2 bedroom dan 3 bedroom.
Pengunjung hadiri pameran properti (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung hadiri pameran properti (Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
"Kita akan melakukan investasi berjangka, tahap pertama untuk yang 4 tower kurang lebih Rp 1,5 trilium total investasi yang kita tanamkan akan dibangun 2.200 tempat tinggal apartemen dan mempunyai 70 ruko dengan harga mulai Rp 500 juta ke atas ya," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Robert menambahkan, nantinya pembangunan tahap awal akan dimulai pada bulan Juli dengan syarat setelah ada perizinan dari Pemprov DKI.
"Kita targetkan 2 tahun selesai untuk tahap awal ini kita akan mulai pemasangan tiang awal pada bulan 7 ini, saat ini kita tinggal menunggu izin finalisasi dari Pemprov DKI," kata Robert.
Rencananya, PT Sayana Integra Properti akan membangun 12 tower dengan 4 tahapan yang nantinya akan diproyeksikan selesai selama 6 tahun dengan total nilai investasi USD 800 juta atau sekitar Rp 11,12 triliun (kurs Rp 13.900).
"Total 12 tower, kita membidik segmen menengah dengan luasan 30 meter persegi, kemudian ada 1 bedroom, ada 2 bedroom kamar 39 meter persegi dan 79 meter persegi," pungkasnya.
ADVERTISEMENT