Triwulan I 2018, Pertamina Temukan Cadangan Migas 40 Juta Barel

30 Mei 2018 14:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivitas pengeboran migas. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas pengeboran migas. (Foto: Resya Firmansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) pada tahun ini menyiapkan anggaran sebesar USD 525 juta atau sekitar Rp 7,35 triliun untuk eksplorasi minyak dan gas bumi (migas). Rencananya, Pertamina akan mengebor 27 sumur eksplorasi dan ditargetkan ada temuan cadangan migas sebesar 556 juta barel setara minyak (MMBOE).
ADVERTISEMENT
Sepanjang triwulan I 2018, Pertamina sudah merealisasikan pengeboran 6 sumur eksplorasi. Hasilnya, Pertamina mendapatkan cadangan migas berstatus 2C sebesar 40 juta barel setara minyak.
"Target kita 27 sumur dengan temuan 2C sebesar 556 MMBOE. Triwulan 1 selesai 6 sumur, tambahan 2C sebesar 40 MMBOE," kata SVP Upstream Strategic Planing & Operation Evaluation Pertamina, Meidawati, dalam diskusi dengan media di Jakarta, Senin (28/5).
SVP Exploration Pertamina, Yudantoro, menambahkan bahwa pihaknya harus terus melakukan eksplorasi karena cadangan migas nasional yang semakin menipis.
Ia mengklaim, di dalam negeri Pertamina tergolong rajin melakukan eksplorasi dibanding kontraktor-kontraktor migas asing.
"Kalau kita bandingkan dengan total pemboran eksplorasi nasional, hampir 50% adalah Pertamina. Exxon terakhir eksplorasi pada 2011 setelah itu enggak pernah lagi. Demikian juga seismik 2D dan 3D, total 50% dari survei nasional adalah Pertamina," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Memang tak mudah untuk menemukan cadangan baru di dalam negeri. Cekungan-cekungan yang belum dieksplorasi berada di laut dalam, lokasinya sangat terpencil.
Meski banyak menemui kegagalan, ada juga eksplorasi Pertamina di laut dalam yang berhasil, misalnya di sumur eksplorasi Parang-1 Blok Nunukan. Di sana, Pertamina berhasil menemukan cadangan migas sebesar 222 juta barel setara minyak.
"Cadangan baru di Parang (Nunukan) sekitar 222 MMBOE. Ini termasuk dalam 10 besar penemuan cadangan migas di Asia Pasifik. Lokasinya di lepas pantai Kalimantan Utara bagian timur. Gambar tadi menunjukkan betapa sulitnya menemukan cadangan migas berskala besar," tutupnya.