Tutup Giant, HERO Bakal Fokus Garap Guardian dan IKEA

26 Juni 2019 16:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
IKEA. Foto: Dok. Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
IKEA. Foto: Dok. Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Manajemen PT Hero Supermarket Tbk (HERO) akhirnya angkat bicara mengenai penutupan 6 gerai Giant yang akan dilakukan pada Juli mendatang.
ADVERTISEMENT
Direktur Hero Supermarket Hadrianus Wahyu Trikusumo mengatakan, persaingan ritel makanan di Indonesia saat ini semakin ketat. Di sisi lain, pola belanja konsumen juga turut berubah.
Kondisi ini membuat perseroan akhirnya memutuskan untuk menerapkan program multi-year transformation atau perbaikan jangka panjang. Perbaikan ini meliputi penataan ulang ruang usaha: penutupan gerai dan perubahan fokus usaha.
Suasana toko Giant di Mampang, Jakarta Selatan yang akan ditutup. Foto: Elsa Toruan/kumparan
Hadrianus mengatakan, selain melakukan perubahan pada bisnis makanan, pihaknya juga akan fokus mengembangkan lini bisnis lain yaitu Guardian dan IKEA.
“Selain memperkuat bisnis makanan, kami juga terus mengembangkan bisnis kami lainnya yang berkinerja dan memiliki potensi pertumbuhan yang baik, yaitu Guardian Health & Beauty dan IKEA yang menunjukkan performa baik dan memiliki potensi pertumbuhan yang bagus untuk masa depan,” ungkap Hadrianus kepada kumparan, Rabu (26/6).
ADVERTISEMENT
Penutupan gerai Giant bukan yang pertama kali dilakukan oleh HERO. Awal 2019 lalu, HERO juga menutup 26 gerai Giant dan merumahkan ratusan karyawan.
Rak barang di Supermarket Giant Ekspres Mampang Prapatan, Jakarta, Minggu (23/6). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Bulan depan, ada enam gerai Giant lagi yang harus gulung lapak. Namun di tengah gejolak tersebut, HERO juga tengah membangun cabang baru IKEA di Jakarta Garden City.
Berdasarkan laporan keuangan HERO kuartal I 2019, penjualan segmen makanan HERO memang mengalami penurunan sebesar 5 persen.
Penjualan HERO justru disokong dari segmen non-makanan yang naik 21 persen menjadi sebesar Rp 715 miliar. Di segmen ini, HERO mengandalkan Guardian dan IKEA. Laba usaha untuk segmen tersebut sepanjang 2018 tercatat sebesar Rp 79 miliar.