Untuk Pertama Kali, Polandia Liburkan Pusat Perdagangan di Hari Minggu

12 Maret 2018 9:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Supermarket Polandia tutup. (Foto: AP Photo/Czarek Sokolowski)
zoom-in-whitePerbesar
Supermarket Polandia tutup. (Foto: AP Photo/Czarek Sokolowski)
ADVERTISEMENT
Polandia memberlakukan aturan baru, yang melarang hampir semua kegiatan perdagangan pada hari Minggu. Kebijakan ini membuat supermarket besar dan sebagian besar toko ritel lainnya, tutup massal untuk pertama kalinya pada Minggu (11/3) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AP, aturan tersebut merupakan bagian dari undang-undang belanja liberal, yang diberlakukan pada 1990-an setelah keruntuhan komunisme di negara itu. Perubahan aturan bermula dari maraknya unjuk rasa pekerja, karena merasa dieksploitasi.
Mengacu pada UU belanja liberal itu, para pekerja di pusat-pusat perbelanjaan menuntut hari libur bersama keluarga. Namun pada sisi lain, ada juga yang menyuarakan kebebasan konsumen, sebagai salah satu manfaat nyata dari era pasar bebas. Kubu yang kedua ini mengeluhkan aturan yang membuat pusat-pusat perdagangan tutup di hari Minggu.
Aturan serupa juga berlaku di Hungaria, namun justru akan dicabut mulai tahun depan, karena dianggap tidak populer. Sementara di Jerman dan Austria, masyarakat sudah terbiasa dengan hari “bebas perdagangan”, sehingga memberikan lebih banyak waktu bersama keluarga dan teman.
Supermarket Polandia tutup. (Foto: AP Photo/Czarek Sokolowski)
zoom-in-whitePerbesar
Supermarket Polandia tutup. (Foto: AP Photo/Czarek Sokolowski)
Aturan tersebut diajukan oleh serikat pekerja terkemuka, Solidarity, yang menilai bahwa karyawan sepatutnya libur pada hari Minggu. Tuntutan ini didukung partai konservatif yang berkuasa di Polandia.
ADVERTISEMENT
Lebih dari 90% warga Polandia, disebut menyambut baik perubahan tersebut. Sebagian orang Polandia melihatnya sebagai langkah yang baik, untuk memulihkan masyarakat yang terlalu letih bekerja ke gaya hidup yang lebih tradisional.