Usai Rakornas, Kucuran Dana LPDB ke Luar Jawa Diharapkan Meningkat

5 Mei 2019 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Direktur Utama LPDB-KUMKM Braman Setyo Foto: Dok. Lembaga Pengelola Dana Bergulir
zoom-in-whitePerbesar
com-Direktur Utama LPDB-KUMKM Braman Setyo Foto: Dok. Lembaga Pengelola Dana Bergulir
ADVERTISEMENT
Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) Kementerian Koperasi dan UKM mendorong dinas koperasi baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota proaktif untuk mengetahui cara mengakses dana LPDB. Sebab, kucuran dana LPDB di luar pulau Jawa baru sekitar 30 persen.
ADVERTISEMENT
"Rakornas ini merupakan kesempatan bagi pejabat baik provinsi maupun kabupaten/kota di seluruh Indonesia untuk mendorong supaya koperasi dan UKM yang masing-masing di daerah itu untuk mengakses dana melalui LPDB," ungkap Direktur Utama LPDB-KUMKM Braman Setyo dalam acara Rakornas Bidang Koperasi dan UKM tahun 2019 di Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung, Jumat (3/5).
Menurut Bram, banyak daerah yang belum mengetahui cara untuk mengakses LPDB. Padahal, cara mengakses tersebut sudah tertuang dalam Peraturan Menteri Koperasi (Permenkop) Nomor 8 Tahun 2018. Diterbitkannya Permenkop tersebut, dalam rangka mempermudah prosedur dan persyaratan pengajuan pinjaman ke LPDB.
"Saya kira ini sudah kita sampaikan informasi seperti ini. Apalagi, kita sudah berikan semacam booklet, modul-modul ajaran untuk mendapatkan dana bergulir," papar Bram.
ADVERTISEMENT
Bram berharap, usai Rakornas, penyaluran dana LPDB ke koperasi di luar pulau Jawa meningkat. Apalagi, koperasi di luar Jawa bergerak di sektor-sektor produktif, seperti perkebunan dan perikanan.
"Ketika saya dan teman-teman datang ke Ternate ada koperasi perikanan, perkebunan di Sumatera ada sawit. Itu nanti akan kita datangi, kita tawari di situ bagaimana bisa akses ke LPDB, cukup gitu aja enggak perlu datang," sambungnya.
LPDB menargetkan, sebaran dana LPDB ke luar pulau Jawa pada 2019 ini meningkat sekitar 40 sampai 50 persen.
Story ini merupakan bentuk kerja sama dengan Lembaga Pengelola Dana Bergulir.