Usulan Menhub ke DKI: Bangun Loop Line Atasi Perlintasan Sebidang

3 Oktober 2017 18:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Commuter Line (KRL). (Foto: Antara/Rivan Awal Lingga)
zoom-in-whitePerbesar
Commuter Line (KRL). (Foto: Antara/Rivan Awal Lingga)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perlintasan sebidang nampaknya menjadi persoalan serius bagi kota-kota yang dilintasi oleh transportasi kereta api. Sebut saja, Kota Jakarta yang setiap harinya memiliki pergerakan kereta Commuter Line yang jumlahnya cukup banyak.
ADVERTISEMENT
Perlintasan sebidang dianggap dapat menimbulkan permasalahan, seperti kecelakaan hingga kemacetan yang timbul pada saat kereta melintas. Belum lagi pergerakan kereta yang juga terganggu dan tidak bisa melesat dengan kecepatan maksimal.
“Itu (dampak penutupan perlintasan sebidang) memang suatu yang harus kita pastikan, kalau di Jakarta memang membuat jarak tempuh warga lebih jauh,” jelas Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya, saat meninjau di Stasiun Rangkasbitung, Banten, Selasa (3/10).
Kendati demikian Budi Karya mengatakan pihaknya tengah membahas solusi perlintasan sebidang dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Salah satu solusi yang diusulkan Budi Karya adalah dengan membuat loop line atau lintasan kereta yang mengelingi Kota Jakarta.
Budi Karya Sumadi Tinjau Stasiun Rangkasbitung (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Budi Karya Sumadi Tinjau Stasiun Rangkasbitung (Foto: Kelik Wahyu/kumparan)
“Ada solusi yang sedang akan kita kembangkan adalah membuat loop line. Loop line adalah lintasan kereta api yang mengelilingi Jakarta itu elevated (layang) semua, kita lagi akan bahas dengan DKI Jakarta,” terang Budi Karya.
ADVERTISEMENT
Jika usulan tersebut disetujui, maka loop line akan dikerjakan dalam waktu 2 hingga 3 tahun ke depan.
“Kalau memang bisa, kita akan kerjakan 2-3 tahun, jadi tidak ada lagi kita meniadakan lintasan sebidang dengan menutup, tapi kita elevated,” jelas Budi.
Pemprov DKI Jakarta sendiri saat ini tengah memfokuskan penyelesaian masalah lalu lintas seperti kemacetan dan penggunaan transportasi umum bagi masyarakatnya. Oleh karena itu, Budi Karya mengatakan dibutuhkan suatu solusi yang saling terintegrasi.
“Makanya, kalau sekarang ini kan konsen dari Pemprov DKI Jakarta kan menyelesaikan masalah lalin dan kemacetan dan sebetulnya memiliki pemikiran agar warga itu menggunakan angkutan umum. itu salah satu caranya. Tapi kan harus melakukannya secara integrated,” pungkas Budi Karya.
ADVERTISEMENT