news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Utang Kementan ke Pupuk Indonesia Rp 9,8 Triliun Dibayar Tahun Depan

28 November 2018 16:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas memantau proses pengisian pupuk kedalam kapal saat produksi ekspor urea di Pelabuhan PT Pupuk Kaltim di Bontang. (Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas memantau proses pengisian pupuk kedalam kapal saat produksi ekspor urea di Pelabuhan PT Pupuk Kaltim di Bontang. (Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir)
ADVERTISEMENT
Kementerian Pertanian (Kementan) masih memiliki utang subsidi pupuk ke PT Pupuk Indonesia (Persero) sebesar Rp 9,81 triliun. Utang itu merupakan akumulasi dari kurang bayar sejak 2015 hingga 2017.
ADVERTISEMENT
Rinciannya yakni utang subsidi pupuk di tahun 2015 sebesar Rp 5,04 triliun, utang di 2016 sebesar Rp 2,93 triliun, dan utang di 2017 sebesar Rp 1,83 triliun. Kementan berjanji membayar utang itu di 2018.
“Jadi utang subsidi tinggal Rp 9 triliun, dan direncanakan dibayar semua tahun depan,” kata Direktur Keuangan Pupuk Indonesia, Indarto Pamungkas saat ditemui di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (28/11).
PT Pupuk Indonesia (Foto: http://pupuk-indonesia.com/id)
zoom-in-whitePerbesar
PT Pupuk Indonesia (Foto: http://pupuk-indonesia.com/id)
Dia menyebut di tahun 2017, utang subsidi pupuk Kementan ke pihaknya mencapai Rp 17 triliun. Beruntung pada tahun ini, Kementan membayar sebesar Rp 8 triliun yang membuat keuangan perseroan makin baik.
“Dari kurang lebih Rp 17 triliun tahun itu sudah dibayar Rp 8 triliun. Jadi dengan begitu cash flow kami sekarang semakin baik ya,” bebernya.
ADVERTISEMENT
Saat disinggung mengenai pembayaran subsidi pupuk di tahun 2018, menurut Indarto, Kementan tidak menunggak. Oleh karenanya penyaluran pupuk subsidi kepada para petani saat ini terbilang lancar.
“Sekarang administrasi penyaluran pupuk dari kami juga sudah relatif bagus, sebelumnya kurang, sehingga penagihannya sekarang cukup lancar,” ucap Indarto.