Waktu Tempuh LRT Palembang Akan Jadi 45 Menit di September 2019

2 Agustus 2019 17:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah penumpang turun dari Light Rail Transit (LRT) di Stasiun Bumi Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (26/6). Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah penumpang turun dari Light Rail Transit (LRT) di Stasiun Bumi Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (26/6). Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memperpendek waktu tempuh LRT Palembang, dari semula 60 menit menjadi 45 menit dari stasiun pertama hingga akhir. Pemangkasan akan dilakukan pada September 2019.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri, waktu tempuh atau headway yang semakin pendek tersebut bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Kita sekarang menuju operasi ultimate. Sekarang headway-nya masih 60 menit, nanti ultimate bisa 45 menit waktu tempuhnya," kata Zulfikri dalam Diskusi Perkeretaapian di Kemenhub, Jakarta, Jumat (2/8).
Menurut dia, tingkat keterisian atau okupansi LRT Palembang saat ini juga telah lebih baik, bahkan pernah mencapai 100 persen pada periode menjelang Lebaran 2019.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri (tengah) dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta. Foto: Resya Firmansyah/kumparan
Jumlah penumpang tertinggi tercatat 9.000 penumpang per hari, sementara jumlah penumpang rata-rata harian sebanyak 5.000 per hari.
"Sekarang okupansinya dia pernah rekor 100 persen jelang Lebaran. Tapi setelah Lebaran juga ngangkat sekitar 5.000 penumpang rata-rata," katanya.
Pada tahun ini, Kemenhub menggelontorkan subsidi untuk LRT Palembang senilai Rp 123 miliar. Rencananya, secara bertahap nilai subsidi untuk LRT Palembang akan terus turun seiring peningkatan utilisasinya.
ADVERTISEMENT
"Tahun 2020 Rp 180 miliar, tahun ke-4 (2021) akan dikurangi menjadi Rp 89 miliar subsidinya. Makin lama makin turun," kata Zulfikri.