news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Wall Street Bervariasi Jelang Pengumuman The Fed

30 Juli 2019 7:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Wall Street Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wall Street Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street pamit dari rekor tertingginya pada penutupan perdagangan Senin (29/7). Investor menunggu pengumuman kebijakan Federal Reserve (The Fed) yang sebelumnya memberikan sinyal kuat untuk menurunkan suku bunga acuan.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Selasa (30/7), Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 61,11 poin atau 0,22 persen menjadi 27.253,56, indeks S&P 500 (SPX) turun 6,58 poin atau 0,22 persen menjadi 3.019,28, dan Nasdaq Composite (IXIC) turun 62,05 poin, atau 0,74 persen menjadi 8.268,17.
Sektor teknologi S&P 500, berkinerja terbaik indeks sepanjang tahun ini, turun 0,37 persen. Namun, kenaikan saham Apple Inc, menjelang laporan kuartalan setelah pasar tutup, membantu mendukung indeks blue-chip Dow Industrials.
"Hari ini adalah hari di mana orang akan mengambil risiko, sehingga mereka bisa lebih datar menuju pertemuan The Fed," ujar Michael Antonelli, ahli strategi pasar di Robert W Baird di Milwaukee.
Indeks S&P 500 telah naik 2,7 persen bulan ini di tengah harapan The Fed akan mengambil pendekatan yang lebih dovish untuk melawan dampak dari perang dagang AS-China yang berlarut-larut.
ADVERTISEMENT
Komentar para Dewan Gubernur The Fed akan dinanti oleh para investor. Pemotongan 25 basis poin (bps) dinilai bisa meningkatkan jumlah modal yang mengalir ke pasar keuangan AS.
Ketua Dewan Cadangan Federal Jerome Powell berbicara pada konferensi pers setelah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal. Foto: AFP
Adapun The Fed akan menetapkan suku bunga atau Fed Fund Rate (FFR) pada nanti malam waktu AS. Di akhir pertemuan, Ketua The Fed Jerome Powell juga akan mengadakan konferensi pers.
Antonelli mengatakan, investor akan menyaksikan pidato Powell untuk mendapatkan petunjuk selanjutnya mengenai kebijakan suku bunga AS.
Sementara itu, data Refinitiv menunjukkan 76 persen dari 222 perusahaan S&P 500 telah melaporkan pendapatan yang melampaui estimasi.
Di antara saham-saham lainnya, Mylan NV melonjak 8,36 persen, setelah mengonfirmasi laporan pada akhir pekan bahwa perusahaan akan bergabung dengan bisnis obat-obatan generik bermerek dan generik milik Pfizer Inc untuk membentuk pemain global baru.
ADVERTISEMENT
Pfizer turun 2,29 persen setelah produsen obat itu memangkas perkiraan laba setahun ini dan pendapatan kuartalan yang di bawah ekspektasi pasar.
Di antara penurunan lainnya, sektor layanan komunikasi turun 0,77 persen setelah melonjak 3 persen pada hari Jumat karena adanya hasil kinerja yang optimistis dari induk Google, Alphabet Inc.