Wall Street Jatuh Imbas Laporan Kinerja Bank

16 April 2019 7:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Wall Street Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wall Street Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street jatuh pada perdagangan Senin (15/4), imbas dari laporan pendapatan perbankan yang kurang memuaskan dan menahan antusiasme investor.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Selasa (16/4), indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 27,53 poin atau 0,1 persen menjadi 26.384,77, indeks S&P 500 (SPX) kehilangan 1,83 poin atau 0,06 persen menjadi 2.905,58, dan Nasdaq Composite (IXIC) turun 8,15 poin atau 0,1 persen menjadi 7.976,01.
Sektor keuangan menjadi penyumbang penurunan terbesar di Wall Street, turun 0,6 persen dan menghentikan kenaikan beruntun selama tiga hari.
Saham Goldman Sachs turun 3,8 persen setelah pendapatan bank investasi tersebut pada kuartal I 2019 berada di bawah ekspektasi analis.
Citigroup Inc membukukan laba lebih tinggi dari perkiraan karena pemotongan biaya mengimbangi penurunan pendapatan. Sahamnya mengakhiri sesi secara nominal lebih rendah, turun 0,1 persen.
"Pasar saham telah keluar dari minggu yang kuat pada pekan lalu. Jadi, setiap berita buruk atau laporan pendapatan minggu ini, seperti yang kita lihat dengan Goldman dan Citigroup, akan mengambil sebagian dari momentum itu," kata Joseph Sroka, Kepala Investasi NovaPoint di Atlanta.
New York Stock Exchange (NYSE). Foto: Reuters
Bank of America Co, Morgan Stanley, Netflix Inc, Johnson & Johnson, Textron Inc, Honeywell International Inc, Schlumberger NV, dan American Express Co adalah adalah emiten yang laporan kinerja keuangannya diawasi ketat pada pekan ini.
ADVERTISEMENT
Selain dari penghasilan, investor juga masih harus waspada terhadap peristiwa geopolitik global, seperti diskusi perdagangan AS-China.
Negosiator AS telah meredakan tuntutan mereka terkait China yang mengekang subsidi industri sebagai syarat untuk kesepakatan perdagangan.
"Ini benar-benar positif. Presiden ingin mendapatkan semacam kesepakatan yang ditandatangani sehingga dia dapat melanjutkan," kata Sam Stovall, Kepala Strategi Investasi CFRA Research di New York.
Waste Management Inc naik 2,4 persen setelah mengumumkan akan membeli saingan yang lebih kecil, Advanced Disposal Services Inc, sekitar USD 3 miliar.
Boeing Co turun 1,1 persen setelah Presiden AS Donald Trump menulis di Twitter bahwa pejabat harus memperbaiki dan mengubah citra pesawat 737 Max.
Volume perdagangan di Wall Street mencapai 5,75 miliar saham, lebih rendah dibandingkan 20 hari perdagangan terakhir sebanyak 6,91 miliar saham.
ADVERTISEMENT