Wall Street Menguat Usai AS-Eropa Kembali Harmonis

6 Juli 2018 7:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Wall Street (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wall Street (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street berhasil menguat dengan seluruh indeks utama naik pada penutupan perdagangan Kamis (5/7). Ini didorong kemungkinan AS dan Uni Eropa setuju untuk menarik kembali kebijakan tarif impor, yang mendorong optimisme pada hubungan perdagangan internasional.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Jumat (6/7), indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 181,92 poin atau 0,75% menjadi 24.356,74. Sementara indeks S&P 500 (SPX) naik 23,39 poin atau 0,86% menjadi 2,736.61 dan Nasdaq Composite (IXIC) bertambah 83,75 poin atau 1,12% menjadi 7.586,43.
Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan akan kembali menurunkan tarif impor bagi mobil AS. Sementara Duta Besar AS untuk Jerman, Richard Grenell, menyebutkan kepada para eksekutif otomotif Jerman bahwa Presiden AS Donald Trump dapat membatalkan kebijakan tarif yang bisa mengancam keberadaan mobil impor Eropa. Namun sebagai imbalannya Uni Eropa juga harus membatalkan pengenaan bea terhadap mobil AS.
Penguatan pasar saham kali ini juga dipicu keluarnya hasil pertemuan Federal Reserve pada Juni. Hasil pertemuan mencerminkan kepercayaan di antara para pembuat kebijakan The Fed terkait kekuatan ekonomi AS, juga berkaitan dengan rencana kenaikan suku bunga.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan Juni lalu, The Fed meningkatkan suku untuk kedua kalinya di tahun ini, dan itu mengisyaratkan adanya kenaikan tambahan pada September dan Desember.
"Fakta bahwa para pejabat Uni Eropa dan AS sedang mendiskusikan proposal untuk menghapuskan tarif impor tertentu, membantu sentimen hari ini dan menenangkan ketakutan akan perang dagang yang meningkat," ujar Ryan Larson, kepala perdagangan ekuitas AS di RBC Global Asset Management di Chicago.
Namun, Trump tetap akan mengenakan impor khusus senilai USD 34 miliar kepada China, yang akan diberlakukan pada pada hari Jumat. Beijing mengatakan akan segera menanggapi dan juga mengenakan tarif yang sama pada barang-barang AS mulai dari mobil hingga kedelai.
"Ada banyak ketidakpastian, tetapi pasar bereaksi cukup tenang dan rasional," kata Oliver Pursche, Kepala Strategi pasar di Bruderman Asset Management di New York.
ADVERTISEMENT
Adapun saham teknologi mencatat kenaikan pada indeks S&P 500. Kenaikan terjadi pada indeks semikonduktor Philadelphia yang naik 2,7%. Saham produsen chip Qorvo Inc naik 5,7% usai KeyBanc menuai kenaikan permintaan untuk smartphone di China dan adanya kestabilan penjualan iPhone, meningkatkan saham perusahaan.
Saham produsen chipmaker Micron Technology Inc juga naik 2,6%, setelah perusahaan memperkirakan hanya terjadi masalah kecil akibat larangan sementara untuk penjualan di China.
Volume perdagangan di Wall Street mencapai 5,76 miliar saham, lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata 7,07 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.