Wall Street Tertekan Penurunan Harga Minyak

3 Mei 2019 7:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Wall Street Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Wall Street Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Kamis (2/5). Saham di sektor energi anjlok seiring harga minyak yang jatuh dan komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Jumat (3/5), Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 122,35 poin atau 0,46 persen menjadi 26.307,79, indeks S&P 500 (SPX) kehilangan 6,21 poin atau 0,21 persen menjadi 2.917,52, dan indeks Nasdaq Composite (IXIC) turun 12,87 poin atau 0,16 persen menjadi 8.036,77.
Indeks energi turun paling besar di antara sektor utama S&P, jatuh 1,71 persen dan memperpanjang penurunannya dalam pekan ini. Harga minyak AS turun lebih dari 2 persen di tengah kekhawatiran kelebihan pasokan.
"Baik atau buruk, banyak investor telah dilatih untuk menanggapi penurunan minyak, di mana itu bisa berarti permintaan sedikit," kata Kim Forrest, kepala investasi Bokeh Capital Partners di Pittsburgh.
Komentar Powell yang menyebut penurunan inflasi tahun ini dapat disebabkan oleh faktor sementara, mengurangi harapan beberapa investor terkait pemangkasan suku bunga.
ADVERTISEMENT
Pedagang menurunkan taruhan mereka pada penurunan suku bunga tahun ini yang mengakibatkan sebagian saham berguguran. Namun masih banyak investor yang mengatakan sikap The Fed tersebut masuk akal.
"Saya tidak berpikir investor yang masuk akal mencari penurunan suku bunga saat ini. Dan kondisi ekonomi yang baik juga tidak selalu mengarah ke kenaikan suku bunga," kata Forrest.
Dengan musim pendapatan kuartal pertama mereda, investor mencari katalis baru seperti perkembangan perdagangan AS dan China dan data ekonomi.
Pasar juga sedang menunggu rilis data gaji di sektor nonpertanian dari Departemen Tenaga Kerja AS, yang diharapkan menunjukkan penambahan pekerjaan dari Maret 2019.
Lebih dari 350 perusahaan S&P 500 telah melaporkan hasil mereka sejauh ini pada kuartal I 2019. Analis memperkirakan pendapatan naik 0,7 persen.
ADVERTISEMENT
Saham Qualcomm Inc naik 0,9 persen setelah analis mengatakan pembuat chip itu berada di posisi yang baik di jaringan 5G, bahkan saat perusahaan memperkirakan penjualan kuartal saat ini mengecewakan.
Saham Kellogg Co turun sekitar 3,4 persen setelah pembuat sereal dan makanan ringan itu mengatakan akan mengganti kepala keuangannya dan melaporkan penurunan pendapatan kuartal l 2019.
Volume perdagangan mencapai 7,31 miliar saham, lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata 6,61 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.