Warna Tabung LPG 3 Kg Nonsubsidi Akan Dibedakan dengan LPG Melon

22 Juni 2018 14:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gas LPG 3 Kg (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Gas LPG 3 Kg (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
PT Pertamina (Persero) berencana mengeluarkan Liquefied Petroleum Gas (LPG) ukuran 3 kg nonsubsidi pada 1 Juli 2018 mendatang.
ADVERTISEMENT
Plt Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menyampaikan, nantinya bentuk fisik LPG 3 kg nonsubsidi akan berbeda dengan LPG 3 kg subsidi. Adapun perbedaan mencolok dari kedua tabung gas itu adalah warna.
“Yang membedakan warnanya. Warnanya nanti apa ya, kita lagi cari warnanya,” katanya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (22/6).
Selain dari sisi warna, menurut Nicke, fisik tabung LPG 3 kg nonsubsidi tersebut tak ada tulisan khusus untuk masyarakat miskin seperti LPG 3 kg subsidi. Hal itu diyakini dapat mengurangi potensi kecurangan penjualan LPG 3 kg nonsubsidi.
“Ada juga masyarakat mampu yang memerlukan LPG 3 kg, pasti tidak ada tulisan khusus masyarakat miskin. Itu tidak ada tulisan itu, mengurangi (potensi kecurangan),” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Saat disinggung mengenai jumlah LPG 3 kg nonsubsidi yang akan diproduksi, dia mengaku tengah menghitung sembari menunggu periode Lebaran 2018 usai. Dipastikan, LPG 3 kg nonsubsidi yang diproduksi sesuai kebutuhan masyarakat. Harga yang dipatok untuk LPG 3 kg nonsubsidi belum ditentukan.
PLT Dirut Pertamina Nicke Widyawati. (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
PLT Dirut Pertamina Nicke Widyawati. (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)
“Ini sedang kita lihat dulu, kan kita lihat juga stoknya nanti terakhir bagaimana. Karena arus balik dan Satgas Lebaran kita belum selesai,” ucap Nicke.
Sebelumnya diberitakan, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, Djoko Siswanto meminta Pertamina membedakan tabung LGP 3 kg nonsubsidi. Sebab dia khawatir, ada oknum yang menjual LPG 3 kg subsidi dengan harga LPG 3 kg nonsubsidi.
“Takutnya yang subsidi dijual nonsubdisi. Bener enggak?. Ini misalnya ada satu subsidi sama nonsubsidi, ini nanti subsidi bisa dijual nonsubsidi,” paparnya.
ADVERTISEMENT