Waskita Beton Incar Kontrak Baru Rp 10,39 Triliun di 2019

Waskita Beton. (Foto: dok. Rangga Dwi Prakoso via Google Maps)

PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) optimistis dapat meningkatkan pertumbuhan laba 10 persen pada tahun 2019. Adapun pada tahun 2018, perseroan menargetkan laba sebesar Rp 1,1 triliun.

"Angka laba pada tahun lalu belum diaudit, tapi target laba tahun 2018 sebesar Rp 1,1 triliun. Perhitungan internal kami bisa mencapai target, untuk hasil auditnya kita masih menunggu hasilnya. Sepertinya (hasilnya) Februari," kata Sekretaris Perusahaan WSBP Ratna Nigrum kepada kumparan, Senin (7/1).

Adapun untuk mencapai target laba pada tahun 2019, Ratna mengatakan, pihaknya akan terus mengejar kontrak baru dalam sektor infrastruktur. Ia menyebutkan, target kontrak baru perseroan sepanjang 2019 sebesar Rp 10,39 trilliun.

Waskita Beton. (Foto: dok. Waskita Beton Precast Website)

"60 persen dari internal dan 40 persen dari eksternal. Mayoritas berasal dari kontrak pembangunan jalan tol. Merintis proyek-proyek infrastruktur tol dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) di luar grup Waskita," sambungnya.

Selain itu, perseroan juga akan meningkatkan pasar (produk) ready mix untuk proyek-proyek yang berasal dari retail. Ready mix adalah istilah untuk beton yang sudah siap untuk digunakan tanpa perlu pengolahan di lapangan.

Selanjutnya dilakukan pengembangan lini layanan bisnis khususnya terkait dengan instalasi beton precast, mengembangkan dan melakukan inovasi produk.

"Hal ini sejalan dengan target produksi tumbuh 10 persen," katanya.