WIKA Incar Garap Proyek Properti di Ibu Kota Baru

Ilustrasi pembangunan rumah. Foto: Pixabay

Pemerintah segera melakukan pemindahan ibu kota negara dari DKI Jakarta. Sebab rencana tersebut kini sudah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) Tumiyana mengaku siap untuk berinvestasi di ibu kota baru tersebut. Saat ini, WIKA memandang sektor properti yang akan menjadi peluang besar.

"Wacana tersebut sebuah peluang besar untuk melaksanakan investasi di bidang properti," ujarnya berdasarkan keterangan tertulis, Minggu (12/5).

Dia menyebut, alasan WIKA mengincar proyek properti di ibu kota baru yakni agar ke depan mendapatkan pendapatan berulang. Hal tersebut biasa terjadi pada pengembangan kawasan baru.

"Pengembangan suatu kawasan akan memiliki prospek besar untuk bertumbuhnya kawasan-kawasan hunian dengan nilai jual yang naik signifikan dalam waktu yang relatif singkat," jelas Tumiyana.

Tak hanya sektor properti. WIKA pun juga siap apabila harus membangun infrastruktur penunjang lain di ibu kota baru, misalnya seperti infrastruktur tol hingga infrastruktur energi.

"WIKA sudah kuat dari segi industri, baik baja, beton, maupun aspal yang kemudian menyokong konstruksi dan infrastruktur sebagai bisnis utamanya. Sehingga kapan saja pemerintah butuh, kami siap untuk berada di barisan terdepan," tegasnya.