10 Pemain Madura United Curi Satu Poin dari Markas PSIS

12 Juli 2018 17:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi striker Madura United, Beto de Paula, saat melawan Persebaya Surabaya. (Foto: Dok. Liga Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi striker Madura United, Beto de Paula, saat melawan Persebaya Surabaya. (Foto: Dok. Liga Indonesia)
ADVERTISEMENT
Madura United gagal memaksimalkan pertemuan dengan tim penghuni zona degradasi, PSIS Semarang. Dalam kunjungan ke Stadion Moch. Soebroto, Kamis (12/7/2018) sore WIB, Fabiano Beltrame dan kolega cuma bermain imbang 0-0.
ADVERTISEMENT
Namun, raihan satu poin di laga tandang Liga 1 kali patut disyukuri oleh Madura United. Sebab, dalam 30 menit terakhir laga, mereka harus bermain dengan 10 pemain akibat pengusiran kepada Alfath Fathier.
Sejumlah perubahan dilakukan kedua tim untuk pertandingan kali ini. Di kubu PSIS, pelatih Vincenzo Annese kembali memasang Ibrahim Conteh yang absen di pertandingan sebelumnya.
Perombakan lini tengah juga dilakukan Gomes de Oliviera terhadap Madura United. Nuriddin Davronov, Asep Berlian, dan Raphael Maitimo membentuk trisula di sektor ini setelah dua nama terakhir sempat dicadangkan ketika mereka menang atas PSMS Medan pekan lalu.
Sebagai tuan rumah, PSIS mengambil inisiatif serangan sejak awal. Di kotak penalti Madura United, Petar Pjanic menanduk bola sodoran Bayu Nugroho, tetapi arahnya masih melayang di atas mistar.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, pertandingan berlangsung keras. Wasit tercatat mengeluarkan tiga kartu kuning, dua di antaranya untuk Madura United, sepanjang paruh pertama.
Puncaknya terjadi pada menit ke-62. Alfath Fathier, yang baru bermain sekitar setengah jam sebagai pengganti, diganjar kartu kuning keduanya dalam laga ini. Dia dianggap melanggar Bayu Nugroho secara keras.
Aksi pemain Madura United saat melawan Persebaya Surabaya. (Foto: Dok. Liga Indonesia)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi pemain Madura United saat melawan Persebaya Surabaya. (Foto: Dok. Liga Indonesia)
Keunggulan jumlah pemain malah tidak dimanfaatkan oleh PSIS Semarang. Terlihat dua full-back mereka lebih banyak menunggu di daerah sendiri alih-alih membantu serangan demi meningkatkan tekanan ke gawang Madura United.
Pendekatan cenderung defensif tersebut direspons Madura United untuk sesekali mengancam. Sempat ada upaya Zah Rahan yang masih diblok oleh Pjanic pada menit ke-66.
PSIS baru mulai menekan saat waktu normal menyisakan 10 menit. Sebuah ancaman muncul ketika umpan silang mengalir dari sisi kanan. Sayang buat tuan rumah, bola tandukan Bruno Silva masih bisa diamankan kiper Satria Tama.
ADVERTISEMENT
Tak ada gol hingga peluit panjang berbunyi. Dengan begini, Madura United bertengger di posisi kedelapan dengan raihan 22 angka. Sementara, PSIS masih terbenam di zona merah dengan koleksi 15 poin.