16 Pemain Garuda Select Akan Diseleksi Masuk Timnas U-19

Selebrasi gol Bagus Kahfi dan kolega di babak semifinal Piala AFF U-16 2018. Foto: Antara/M Risyal Hidayat

Persiapan demi persiapan akan terus dilakukan Timnas U-19 Indonesia jelang menghadapi dua turnamen pada tahun ini. Sebelum tampil di ajang kualifikasi Piala Asia 2020, Timnas U-19 akan terlebih dahulu turun dalam ajang Piala AFF U-18 di Vietnam pada 4-18 Agustus mendatang.

Sebagai persiapan awal, skuat 'Garuda Nusantara' telah menggelar seleksi perdananya di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat pada 23-28 April. Ketika itu, sebanyak 43 nama dipanggil untuk mengikuti seleksi.

Kini, Timnas U-19 pun bersiap menggelar seleksi tahap kedua yang bakal dilangsungkan pada 11 Juni mendatang. Berbeda dengan seleksi perdana, pada pemusatan latihan nanti, pemain yang tergabung ke dalam Garuda Select akan dipanggil.

"Ada beberapa pemain (Garuda Select) yang akan saya ikutkan untuk seleksi nanti. Sekitar 15-16 orang," ujar pelatih Timnas U-19, Fakhri Husaini, ketika dihubungi kumparanBOLA, Jumat (10/5/2019).

Fakhri Husaini memberikan instruksi kala Timnas U-16 berlaga melawan Australia. Foto: Adam Aidil Dok. AFC

Saat ini, skuat Garuda Select masih berada di Inggris. Mereka akan menjalani laga pemungkasnya dengan melawan Chelsea U-16 pada Sabtu (11/5) besok, dan dijadwalkan bakal kembali ke Tanah Air setelahnya.

Fakhri juga telah menyambangi Inggris untuk memantau perkembangan Sutan Zico dan kolega sekaligus menjadi pelatih kala Garuda Select bermain imbang dengan Leicester U-16 dengan skor 2-2.

Seperti diketahui, mayoritas pemain yang tergabung di dalam Garuda Select merupakan alumni Timnas U-16 yang menjuarai Piala AFF 2018. Mereka merupakan temuan dari scouting yang dilakukan Fakhri, yang sudah bersama-sama sejak 2017 silam.

Meski demikian, Fakhri tak menjamin bahwa para pemain Garuda Select akan otomatis menjadi penggawa Timnas U-19 nantinya. Ia tak menutup mata terhadap talenta lainnya, salah satunya para pemain yang berlaga di Liga 1 U-19 pada tahun lalu.

Indonesia menjadi juara Piala AFF U-16 usai menang atas Thailand melalui adu pinalti dengan skor 5-4 (1-1) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (11/8/2018). Foto: Antara/M Risyal Hidayat

"Enggak adil kalau semua pemain dari alumni Timnas U-16 saja (jadi kerangka Timnas U-19), karena di Indonesia 'kan ada pemain Liga 1 U-19 yang merupakan kelahiran 2001. Nah, saya akan maksimalkan dan menggabungkan dua kekuatan ini. Juga dengan pemain yang saya seleksi kemarin di Wibawa Mukti, karena mereka punya potensi," ucap Fakhri.

"Artinya dari sisi umur, saya ingin usia maksimal lah. Kalau bisa kelahiran 2001 saya manfaatkan, kenapa harus kelahiran 2002? Tetapi tentu kalau pemain kelahiran 2002 yang potensi bagus kenapa harus saya abaikan," katanya.