47 Tembakan Atalanta + 17 Penyelamatan Kiper Empoli = 0 Gol

16 April 2019 10:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Atalanta. Foto: Dok. Media Atalanta
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Atalanta. Foto: Dok. Media Atalanta
ADVERTISEMENT
Sebuah rekor fenomenal tercatat di Serie A ketika Atalanta menjamu Empoli di Stadio Azzurri d'Italia, Selasa (16/4/2019) dini hari WIB. Pada pertandingan tersebut Atalanta gagal mencetak gol meskipun mampu melepaskan total 47 tembakan. Kegagalan Atalanta ini salah satunya disebabkan oleh penampilan gemilang kiper tim tamu, Bartlomiej Dragowski.
ADVERTISEMENT
Pertandingan menghadapi Empoli itu punya arti begitu besar bagi Atalanta dalam upaya lolos ke Liga Champions musim depan. Jika menang, mereka bakal menyamai perolehan poin sekaligus menekan habis Milan yang ada di peringkat empat. Namun, Atalanta gagal meraih itu. Padahal, upaya mereka jelas sama sekali tidak kurang.
Menurut catatan WhoScored, Atalanta mampu mendominasi penguasaan bola sampai 62 persen. Catatan ini pun sanggup mereka konversi jadi upaya mencetak gol yang jumlahnya mencapai 47 tadi. Dari total 47 upaya, 18 di antaranya mengarah tepat ke gawang. Hebatnya, tak satu pun usaha tersebut berbuah konkret. Pertandingan pun berakhir imbang 0-0.
Kiper Empoli, Bartlomiej Dragowski, dalam pertandingan melawan Juventus. Foto: Reuters/Massimo Pinca
Dari 18 tembakan yang dilepaskan Atalanta itu, 17 di antaranya berhasil diselamatkan oleh Dragowski yang merupakan kiper pinjaman dari Fiorentina. Football-Italia mengatakan bahwa sejak Opta mencatat statistik mulai musim 2004/05, tidak ada kiper yang bisa membuat penyelamatan sebanyak itu di Serie A.
ADVERTISEMENT
Penampilan heroik Dragowski itu membuat pertandingan Atalanta vs Empoli ini jadi pertandingan dengan jumlah tembakan terbanyak yang berakhir tanpa gol. Total, ada 50 tembakan yang berhasil dihasilkan kedua kesebelasan. Catatan tembakan terbanyak dalam laga Serie A yang berakhir 0-0 sebelumnya adalah 44. Rekor itu dicatatkan Genoa dan Juventus pada 2012 silam.
Hasil pertandingan melawan Empoli ini membuat Atalanta tak beranjak dari posisi keenam. Mereka tertinggal dua poin dari Milan serta satu poin dari Roma. Seusai pertandingan pelatih Gian Piero Gasperini menyesalkan kegagalan Atalanta untuk meraih kemenangan. Namun, eks allenatore Internazionale itu juga memahami bahwa kegagalan ini bukan salah siapa-siapa.
"Kami tidak puas dengan hasil pertandingan ini tetapi kami juga sangat tidak beruntung. Setelah sepuluh menit pertama kami sudah mendapat beberapa peluang bersih. Ini adalah hal yang memang bisa terjadi di sepak bola. Kami sudah mengalami hal ini sebelumnya saat menghadapi Kobenhavn," ujar Gasperini kepada Sky Italia.
ADVERTISEMENT
Pertandingan melawan Kobenhavn yang dimaksud Gasperini adalah pertandingan play-off Liga Europa. Dalam dua leg, Atalanta mampu menghasilkan 49 tembakan dengan 14 di antaranya mengarah ke gawang. Sementara, tim lawan cuma bisa membuat 17 tembakan dengan 3 di antaranya tepat sasaran. Namun, jumlah tembakan sebanyak itu tak membuat Atalanta mampu mencetak gol. Di akhir cerita, mereka pun tersisih usai kalah adu penalti.
Hasil imbang tanpa gol melawan Empoli itu memang menyesakkan, tetapi Gasperini tetap mencoba untuk mengambil sisi positifnya. "Terlepas dari itu semua, kami berhasil mendapat satu poin yang membuat kami aman dari kejaran tim-tim di bawah kami. Skuat kami berada dalam kondisi terbaik dan kami akan terus berjuang di enam pertandingan sisa," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Di enam pertandingan sisa nanti, Atalanta akan menghadapi tim-tim yang tidak mudah ditaklukkan. Masih ada Napoli, Lazio, serta Juventus yang kudu mereka atasi. Selain itu, ada pula Udinese, Genoa, serta Sassuolo yang sudah menanti. Di putaran pertama lalu Atalanta berhasil meraih total 10 poin dari pertandingan melawan keenam tim tadi.