Absen di Piala Dunia 2018 Jadi Titik Terendah Sepak Bola Italia

13 Oktober 2019 19:35 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas Italia merayakan gol ke gawang Liechtenstein. Foto: AFP/Miguel Medina
zoom-in-whitePerbesar
Timnas Italia merayakan gol ke gawang Liechtenstein. Foto: AFP/Miguel Medina
ADVERTISEMENT
Timnas Italia memastikan diri menjadi tim kedua yang lolos ke putaran final Piala Eropa 2020. Gli Azzurri lolos usai sukses mengalahkan Timnas Yunani dengan skor 2-0 pada laga yang digelar di Stadion Olimpico, Minggu (13/10/2019).
ADVERTISEMENT
Italia memang tampil mengesankan di babak kualifikasi. Tujuh kemenangan dalam tujuh laga. Seperti itulah perjalanan Italia. Tidak cuma itu. Italia juga tampil produktif dengan kemasan 20 gol dan tiga kebobolan.
Penampilan gemilang ini bertolak belakang dengan memori buruk mereka tahun lalu. Italia gagal melaju ke Piala Dunia 2018 karena kalah di babak playoff melawan Timnas Swedia.
Sang gelandang, Marco Verratti, mengakui kegagalan itu sebagai aib untuk sepak bola Italia. Namun, catatan buruk itu sudah dirobek begitu Italia mengamankan satu slot di Piala Eropa tahun depan.
"Kami mencapai titik terendah saat itu. Pasalnya, tidak ada yang menyangka Italia akan absen di Piala Dunia," ucap Verratti kepada Tuttomercatoweb.
"Kegagalan ke Piala Dunia merupakan pukulan yang menyakitkan. Namun, kami sekarang senang karena sudah bisa kembali ke jalur yang benar," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Kebangkitan Italia tak lepas dari tangan dingin pelatihnya, Roberto Mancini. Di tangan Mancini, Italia berubah menjadi tim yang lebih segar. Komposisi pemain senior dan muda dipadu dengan sangat ciamik.
Hasilnya terbukti apik. Dalam 15 pertandingan yang sudah Mancini jalani bersama Italia, hanya dua yang berakhir dengan kekalahan.
"Saya yakin semua orang bisa melihat perbedaan dari penampilan kami sekarang. Perubahan ini sebagian besar berkat Roberto Mancini. Dia mampu mengembalikan kepercayaan diri kami dalam waktu yang singkat," kata Verratti.
Verratti, jenderal kecil Italia. Foto: Alberto Lingria/Reuters
"Saya yakin kami dapat melaju terus di Piala Eropa 2020. Ada tim yang sangat berkembang dengan baik dan memiliki pemain-pemain berpengalaman. Namun, kami adalah Italia yang akan selalu belajar dari kekurangan," tutup Verratti.
ADVERTISEMENT
Kendati sudah lolos, Italia belum bisa berleha-leha. Mereka masih memiliki dua laga sisa di babak kualifikasi.
Pada 16 Oktober 2019, Italia akan bertandang ke Rheinpark Stadium, markas Timnas Liechtenstein. Sebulan kemudian, giliran markas Timnas Bosnia-Herzegovina yang akan disambangi pasukan Mancini.