Ada Neymar dalam Daftar Tantangan Thomas Tuchel di PSG

29 Juli 2018 23:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Paris Saint Germain, Neymar Jr (Foto: CURTO DE LA TORRE / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Paris Saint Germain, Neymar Jr (Foto: CURTO DE LA TORRE / AFP)
ADVERTISEMENT
Neymar menjadi pemain paling mahal di dunia usai diboyong oleh Paris Saint-Germain (PSG) dari Barcelona pada jendela transfer musim panas 2017 dengan banderol mencapai 222 juta euro atau setara Rp 3,4 triliun.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, di balik nama besar dan harganya yang selangit, kehadiran Neymar di PSG tak luput dari sederet kontroversi. Salah satunya adalah hubungan yang tak harmonis dengan Unai Emery yang sempat menukangi PSG dan tandemnya di lini serang, Edinson Cavani.
Label bintang dan mahal yang melekat pada Neymar dianggap menjadi tantangan besar bagi Thomas Tuchel yang menggantikan Emery di kursi kepelatihan. Selain dituntut untuk bisa mengeluarkan kemampuan terbaik Neymar, Tuchel juga harus bisa mengatasi ego pemain berusia 26 tahun itu.
Tuchel sendiri mengakui bahwa ia harus bertindak dengan hati-hati ketika menghadapi Neymar, tapi eks pelatih Borussia Dortmund ini optimistis bahwa dirinya punya semacam 'hubungan' yang bagus dengan Neymar.
"Saya sangat yakin bahwa saya punya hubungan yang bagus dengan dia. Saya juga yakin, hal itu sangat dibutuhkan untuk pemain-pemain semacam dia," kata Tuchel sebagaimana dilansir Sky Sports.
ADVERTISEMENT
"Neymar adalah pemain yang luar biasa. Dia tahu bagaimana menghadapi kemenangan yang besar, dia juga tahu bagaimana mengatasi kekalahan, karena itulah yang terjadi di olahraga ini," ujar pelatih berusia 44 tahun ini.
"Selalu menjadi tantangan yang besar untuk bisa kembali ke performa terbaik dan saya akan membantunya untuk bisa mewujudkan itu. Tapi, soal apa yang saya bicarakan dengannya nanti, saya akan menyimpan itu sebagai rahasia kami berdua."
Penampilan Neymar bersama PSG di musim lalu sebetulnya impresif dengan mencetak 28 gol dan 16 assist dari 30 penampilan di lintas kompetisi. PSG pun pada akhir musim meraih tiga trofi juara: Ligue 1, Coupe de France, dan Coupe de la Ligue.
Tuchel pimpin latihan PSG. (Foto: Thananuwat Srirasant/Getty Images )
zoom-in-whitePerbesar
Tuchel pimpin latihan PSG. (Foto: Thananuwat Srirasant/Getty Images )
ADVERTISEMENT
Namun, cedera patah metatarsal membuat Neymar absen selama dua bulan menjelang akhir musim. Sejak saat itu, ia dinilai belum bisa kembali ke performa terbaik. Namanya kian jadi sorotan karena Brasil hanya menembus perempat final Piala Dunia 2018 dan selama gelaran di Rusia itu, Neymar juga dicap buruk karena dinilai dinilai melakukan banyak diving.
Tuchel sadar, segala percapakan dan pembahasan bersama Neymar berisiko memunculkan polemik karena banyaknya sorotan yang sedang dihadapi oleh eks pemain Santos itu. Oleh karena itu, Tuchel akan berhati-hati dalam menangani Neymar.
"Saya masih muda, ya memang tidak muda-muda amat. Tapi, saya tahu ketika saya membicarakan tentang Neymar akan ada sorotan terhadap setiap perkatan saya. Jadi, akan menjadi bijaksana buat saya untuk berbicara dengannya di ruangan tertutup secara pribadi," pungkas Tuchel.
ADVERTISEMENT