Ada Uang Keluarga Osama bin Laden dalam Sheffield United

Sheffield United, peserta baru Premier League 2019/20. Foto: Action Images via Reuters/Lee Smith

Seharusnya, Sheffield United masih dalam suasana bahagia karena sudah mengamankan satu tempat di Premier League 2019/20. Pasukan Chris Wilder ini mengakhiri Championship 2018/19 sebagai runner-up, sehingga mendapatkan jatah promosi otomatis bersama Norwich City -- yang finis di posisi pertama dengan keunggulan 5 poin atas Sheffield.

Sayangnya, yang terjadi malah sebaiknya. Pangeran Abdullah Bin Mosaad Bin Abdulaziz Al Saud dan Kevin McCabe kini sedang cekcok menyoal kepemilikan tim berjuluk The Blades itu. Kasus ini telah dibawa ke pengadilan dan persidangan telah berjalan empat hari pada Kamis (16/5/2019) siang waktu setempat.

Mulanya hubungan Pangeran Abdullah dan McCabe baik-baik saja. McCabe mendekati Pangeran Saudi Arabia itu pada 2012 untuk menutupi kemungkinan kerugian sebesar 70 juta poundsterling. Negosiasi kemudian berjalan mulus, sehingga McCabe dan Pangeran Abdullah bersama-sama mengontrol Sheffield dengan persentase 50:50 sejak 2013.

Relasi bilateral kedua pemilik Sheffield itu runtuh perlahan pada 2017. McCabe menuding bahwa tindak-tanduk Pangeran Abdullah dapat meruntuhkan klub. Plus, usahawan asal Yorkshire itu curiga Pangeran Abdullah berencana mendepaknya. Di sisi lain, pihak Pangeran Abdullah merasa hak-haknya tidak dihargai McCabe.

Nah, di tengah ribut-ribut itu, muncul informasi mengejutkan pada persidangan hari keempat. Sebagaimana yang dilaporkan The Telegraph, Pengadilan Tinggi London membacakan dengan lantang bahwa ada aliran dana dari keluarga Osama bin Laden dalam Sheffield. Lho, bagaimana bisa?

Usut punya usut, McCabe pernah menjalankan apa yang disebut dengan Proyek Delta. Maksud dari proyek ini ialah McCabe meminjam 3 juta poundsterling kepada keluarga eks pentolan Al-Qaeda itu sebagai bagian dari politik cuci uang untuk mendanai Sheffield.

Mulanya McCabe menolak tudingan ini dan menganggapnya sekadar banter. Akan tetapi, dia tak bisa mengelak lagi setelah Barrister Andreas Gledhill -- yang merupakan pengacara Pangeran Abdullah -- menunjukkan bukti percakapan McCabe dengan Jeremy Tutton. Asal tahu saja, Tutton telah menjadi pengurus Sheffield sejak 2017 silam.

Terkait dengan uang kotor ini, pihak McCabe dan Pangeran Abdullah sempat beradu argumen di persidangan. McCabe merasa uang yang diberikan keluarga Bin Laden adalah utang yang tak perlu dikembalikan. Sementara, sisi Pangeran Abdullah merasa uang tersebut harus dikembalikan melalui keuntungan dari sponsor.

Kendati demikian, pengadilan belum memutuskan apa-apa. Sementara itu, belum ada indikasi khusus bahwa isu ini akan didiskusikan tertutup untuk publik dan jurnalis.

Didn't see it coming, though... 🤷‍♂️