Agar Dzeko Bertahan, Florenzi Rela Kehilangan Ban Kapten Roma

22 Agustus 2019 18:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dzeko tajam lagi berkat perubahan formasi. Foto: Albert Gea/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Dzeko tajam lagi berkat perubahan formasi. Foto: Albert Gea/Reuters
ADVERTISEMENT
Betapa besar perjuangan AS Roma untuk memagari Edin Dzeko dari kejaran Inter Milan. Tak cuma manajemen, kapten Alessandro Florenzi turun tangan untuk meyakinkan penyerang Bosnia tersebut.
ADVERTISEMENT
Rumor kepindahan Dzeko ke Inter memang beredar kencang dalam beberapa pekan terakhir. Perekrutannya menjadi permintaan langsung dari pelatih anyar I Nerazzurri, Antonio Conte.
Beberapa pekan berlalu tanpa ada kesepakatan antara Inter dan Dzeko. Hingga akhirnya, Dzeko malah berikrar setia untuk Roma dengan kontrak baru berdurasi tiga tahun.
Nah, diceritakan oleh Dzeko, Florenzi memainkan peran penting dalam kesepakatan barunya. Bahkan, dia mengaku dapat tawaran ban kapten dari rekan setimnya itu.
"Lorenzo Pellegrini dan Alessandro Florenzi yang selalu bersama saya setiap hari. Mereka mengatakan, 'Kami akan bertahan di sini, tak pergi ke mana-mana.' Bahkan, Florenzi menyatakan, 'Saya akan memberikan ban kapten jika kamu menandatangani kontrak baru'," tutur Dzeko kepada Roma TV.
ADVERTISEMENT
Florenzi dan Dzeko rayakan gol. Foto: REUTERS/Alberto Lingria
"Seusai saya membarui kontrak, Florenzi mengatakan lagi, 'Ini milikmu.' Namun, saya membalas, 'Kamu adalah kapten kami. Semua mendukungmu'," ujarnya.
Dzeko memang tak perlu terlalu ambisius dengan ban kapten. Toh, dia telah menjabat sebagai deputi kapten. Itu artinya, ban kapten bakal melingkar di lengannya saat Florenzi absen.
Lagi pula, pencopotan Florenzi dari jabatan kapten utama bisa menghadirkan reaksi negatif dari suporter. Pasalnya, pendukung Roma sudah terbiasa dengan pemain lulusan akademi sebagai kapten utama. Sebelum Florenzi, ada Francesco Totti dan Daniele De Rossi.
Walaupun tanpa jabatan kapten utama, Dzeko sendiri merasa dihargai oleh Roma, baik itu manajemen dan para pemainnya. Bahkan, di mata dia, ruang ganti klub telah menghadirkan zona nyaman untuknya. Kondisi inilah yang melatarbelakangi penolakannya terhadap Inter.
ADVERTISEMENT
Edin Dzeko dan Nicolo Zaniolo merayakan gol ke gawang Porto. Foto: Reuters/Alberto Lingria
"Terasa menyenangkan saat melihat betapa bahagia orang lain karena saya bertahan di sini. Karena rekan-rekan setim saya bukan sekadar rekan setim. Mereka adalah teman, bahkan saudara," ucap Dzeko.
"Saya ingin berterima kasih dan berjanji memberikan kemampuan terbaik di lapangan," katanya.