Akhirnya VAR Unjuk Gigi di Premier League

11 Agustus 2019 5:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keputusan pembatalan gol lewat VAR ditampilkan di layar besar. Foto: Reuters/David Klein
zoom-in-whitePerbesar
Keputusan pembatalan gol lewat VAR ditampilkan di layar besar. Foto: Reuters/David Klein
ADVERTISEMENT
Premier League akhirnya merasakan sendiri campur tangan Video Assistant Referee (VAR). Musim 2019/20 menjadi periode perdana penggunaan VAR di kompetisi tertinggi sepak bola Inggris ini.
ADVERTISEMENT
Partai pembuka yang mempertemukan Liverpool dan Norwich City selamat dari VAR. Tapi, tidak demikian dalam laga West Ham United melawan Manchester City. VAR malah digunakan tiga kali pada laga yang digelar di London Stadium, Sabtu (10/8/2019), ini.
Penggunaan pertama muncul pada menit kedelapan. Bayangkan saja, ketika mulai menunjukkan tanda-tanda bakal berjalan seru, laga mesti berurusan dengan VAR. Ketika itu Manuel Lanzini dijatuhkan di kotak penalti City oleh Rodri.
Nah, pengamatan lewat VAR itu pada akhirnya memutuskan bahwa manuver Rodri bukan pelanggaran. Alhasil, tak ada penalti untuk West Ham.
Yang 'diganggu' oleh VAR bukan cuma West Ham, tapi juga City. Sterling kembali mencetak gol dua menit berselang setelah gol pertamanya pada menit 51. Bekerja sama dengan David Silva, Sterling terbebas dari kepungan lawan.
ADVERTISEMENT
Aksi Sterling belum selesai. Ia mengirimkan cutback kepada Gabriel Jesus yang menceploskan bola ke gawang West Ham.
Di sinilah VAR kembali 'berulah'. Melalui tayangan ulang terlihat bahwa Sterling berada beberapa milimeter di depan bek West Ham. Itu berarti, ia sudah terjebak offside sehingga gol tadi dianulir.
Salah besar jika mengira tak lagi ambil bagian. VAR malah menganulir sepakan penalti Aguero pada menit 84.
Kata 'sepakan' adalah kunci. Yang dianggap tidak sah adalah sepakannya. Tayangan VAR menunjukkan Aguero menendang dua kali.
Tapi, keputusan ini menguntungkan Aguero. Ia diberikan kesempatan kedua. Yep, eksekusinya di percobaan pertama gagal menggetarkan jala gawang.
Kesempatan kedua tak disia-siakan Aguero. Sepakan penaltinya berbuah gol keempat untuk City. Pada akhirnya, City menang 5-0.
ADVERTISEMENT
Meski VAR terlihat mengganggu kedua kubu, baik Pep Guardiola dan Manuel Pellegrini tidak ambil pusing. Guardiola malah menilai keberadaan teknologi ini turut membantunya membentuk mental tim.
"Kamu harus kuat secara mental saat VAR tidak berpihak padamu. Kamu boleh berpikir skornya bakal jadi 3-0, tapi ternyata kembali ke 2-0. Dari situ, pertandingannya sudah benar-benar berbeda," jelas Guardiola dilansir ESPNFC.
"Pokoknya, tetap tenang saja. Situasi macam ini akan tidak hanya akan mengubah dinamika tim, tapi juga penonton. Kondisi ini menjadi pelajaran yang baik di masa mendatang," ujar Guardiola.
Mike Dean (wasit) dan kiper West Ham United, Lukasz Fabianski. Foto: Reuters/John Sibley
Penggunaan VAR yang membatalkan gol Jesus hasil kerja samanya dengan Sterling itu sedikit-banyak mengingatkan akan apa yang terjadi di leg kedua perempat final Liga Champions 2018/19.
ADVERTISEMENT
Gol Sterling ke gawang Tottenham Hotspur di injury time dianulir VAR. Spurs kalah 3-4 dari City pada leg kedua di Etihad Stadium.
Meski kalah, mereka akhirnya berhak melaju ke semifinal karena unggul dalam agresivitas gol tandang. Di leg pertama, Spurs menang 1-0 atas City.
"Setelah apa yang terjadi di laga melawan Tottenham pada Liga Champions, kami dapat mengontrol emosi. Mental seperti itu bagus. Kami harus menjadi tim yang kuat dan belajar mengontrol emosi," ujar Guardiola.
Setali tiga uang dengan Guardiola, Manuel Pellegrini juga tak mau diribetkan dengan urusan VAR. Meski timnya kalah telak, ia tak merasa terganggu dengan penggunaan teknologi ini.
"Saya pikir penggunaan VAR sudah adil untuk kedua tim. Gol tadi memang offside dan penalti memang harus diulang. Penggunaan VAR bisa membantu membuat pertandingan berjalan lebih adil bagi kedua tim," kata sang pelatih West Ham.
ADVERTISEMENT
VAR di pekan perdana Premier League tak hanya berkisah soal laga West Ham melawan City. Masih ada duel antara Burnley dan Southampton. VAR digunakan dua kali pada laga yang ditutup dengan kemenangan 3-0 untuk Burnley itu.
Yang pertama menganulir gol pemain Burnley, Chris Wood, pada menit 17. Yang kedua membatalkan kartu merah penggawa Southampton, Che Adams, yang diduga melakukan pelanggaran kepada Ben Mee pada menit 30.