Akibat Misuh-misuh di Instagram, Neymar Didakwa UEFA

Neymar hanya bisa menonton kala PSG takluk dari Man United di babak 16 besar Liga Champions. Foto: REUTERS/Christian Hartmann

Pemain bintang Paris-Saint Germain (PSG), Neymar, mendapatkan dakwaan dari UEFA akibat unggahan di akun Instagram pribadinya. Unggahan yang dimaksud adalah kemurkaan Neymar kala PSG dikalahkan Manchester United pada pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions, 7 Maret 2019.

Unggahan Neymar merupakan reaksi atas keputusan yang dibuat oleh Video Assistant Referee (VAR) pada pertandingan tersebut. Kala itu, VAR memutuskan untuk memberikan penalti terhadap United setelah bek PSG, Presnel Kimpembe, dianggap memblok bola dengan tangannya.

Penalti yang dihadiahkan oleh VAR tersebut berhasil dieksekusi dengan sempurna oleh Marcus Rashford, dan berhasil memberikan kekalahan gol tandang bagi PSG. Neymar, yang tidak puas dengan keputusan tersebut, mengkritik VAR dengan keras.

“Ini adalah hal yang menggelikan. Mereka menaruh empat orang yang tak tahu apa-apa tentang sepak bola untuk melihat rekaman ulang dan memberikan keputusan pada VAR. Itu bukanlah sebuah penalti. Bagaimana mungkin itu adalah handball jika bola mengenai punggungnya (Kimpembe)! Go f**k yourselves,” begitu tulisan yang diunggah Neymar ke Instagram-nya.

Malang nian nasib Neymar. Foto: REUTERS/Charles Platiau

Akibat unggahan tersebut, UEFA memutuskan untuk mendakwa megabintang sepak bola asal Brasil tersebut. Berdasarkan pemaparan RTE, Neymar diduga melanggar pasal 15 ayat 1d regulasi UEFA. Mengacu pada pasal tersebut, sang pemain diduga melakukan hinaan/penganiayaan terhadap perangkat pertandingan setelah pertandingan selesai.

UEFA masih akan menginvestigasi dan menilai aksi ini sebelum menjatuhkan hukuman terhadap Neymar. Ada kemungkinan, Neymar akan mendapatkan hukuman larangan bertanding sebanyak tiga laga kompetisi level Eropa apabila dugaan pelanggaran tersebut terbukti benar.

Ironisnya, keputusan yang diambil VAR di laga tersebut memang tepat. UEFA memberikan penjelasan mengenai pelanggaran yang dilakukan oleh Kimpembe ke khalayak umum lewat situs resminya. Berdasarkan penjelasan tersebut, tangan Kimpembe aktif dan membuat dirinya lebih besar, dan hal tersebut merupakan sebuah pelanggaran.

Tangan Kimpembe terkena bola. Foto: Screenshot.

“Lengan Kimpembe tidak berada dekat dengan tubuhnya, dan ini membuat tubuhnya menjadi lebih besar. Aksi ini membuat bola berhenti mengarah ke gawang. Dengan begitu, wasit memberikan penalti terhadap United,” seperti inilah penjelasan yang ditulis UEFA di situs resminya menyoal handball Kimpembe.

Pada pertandingan tersebut, Neymar memang tak bisa berkontribusi apa-apa bagi PSG. Pria berusia 27 tahun ini mesti absen membela Les Parisiens akibat cedera pada telapak kakinya. Hingga artikel ini dimuat, Neymar masih belum pulih dari cedera tersebut dan mesti melewatkan jeda internasional kali ini bersama Tim Nasional Brasil.