Alfredo Vera: Persebaya Unggul karena Bermain Tenang
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ini menjadi kekalahan kelima beruntun bagi PSMS usai kali terakhir meraih kemenangan pada 26 Mei lalu, saat melawan Arema FC. Beban berat jelas dipikul M. Robby dan kawan-kawan mengingat mereka tengah berada di peringkat paling bawah.
Di sisi lain, meski Persebaya berhasil meraih kemenangan via Irfan Jaya (35') dan David Da Silva (90'), diakui pelatih kepala Persebaya, Angel Alfredo Vera, laga berjalan sulit bagi timnya.
"Mengawali pertandingan, sekira 20 menit, kami sedikit kesulitan untuk mengontrol permainan. Setelahnya, baru pemain bisa menikmat jalannya laga dan pada babak kedua, kami bisa bermain tenang dan akhirnya bisa mencetak gol," kata Vera dalam sesi jumpa pers.
Pada laga kali ini, Persebaya juga sedikit diuntungkan dengan pergantian sistem permainan PSMS. Dinakhodai pelatih anyar, Peter Butler, lewat pakem 4-3-3, membuat awak 'Ayam Kinantan' bermain di bawah ekspektasi.
ADVERTISEMENT
Persebaya justru sebaliknya. Menghadapi runner-up Liga 2 musim lalu, mereka turun dengan kekuatan penuh dengan menurunkan David Da Silva yang sempat absen lantaran cedera dan memasang dua rekrutan anyar, yakni OK John dan Raphael Maitimo.
"Khusus dua pemain baru, meski mereka baru dua hari bergabung, bisa kami katakan mereka cepat beradaptasi dan membantu tim pada laga kali ini. Mereka sudah oke," kata sosok asal Argentina ini.
Senada dengan sang pelatih, Oktafianus Fernando yang turut hadir mendampingi Vera dalam sesi jumpa pers tak menampik bahwa di awal laga, penampilannya kurang maksimal.
"Ini akan menjadi evaluasi bagi kami untuk ke depannya. Berhasilnya kami meraih tiga angka karena mampu bermain tenang dan mengatur tempo permainan, itu kuncinya," katanya.
ADVERTISEMENT
Atas hasil ini, Persebaya berhasil meraih 22 poin. Sementara, PSMS harus berkutat di zona merah dengan mengumpulkan 15 poin.