Alisson Cedera, Kesempatan Ederson untuk Bersinar di Brasil

Ederson (tengah), bersama Alisson (kanan) dan Cassio (kiri) di sesi latihan Timnas Brasil. Foto: NELSON ALMEIDA / AFP

Cederanya Alisson Becker jelas diratapi oleh suporter Liverpool. Mungkin juga oleh pendukung Timnas Brasil. Namun, ada satu orang yang meraup manfaat dari cederanya Alisson. Ia adalah kiper cadangan Brasil, Ederson Moraes.

Alisson mengalami cedera betis kala membela Liverpool di laga perdana Premier League, melawan Norwich City (10/8/2019). Akibat cedera tersebut, Alisson mesti absen selama kurang lebih dua bulan.

Dari situ, Alisson mesti melewatkan beberapa pertandingan, termasuk uji tanding bersama negaranya melawan Kolombia, Sabtu (7/9/2019) pagi WIB, dan Peru, Rabu (11/9/2019) pagi WIB.

Cederanya Alisson tentu memastikan tempat Ederson di bawah mistar gawang Brasil untuk dua uji tanding tersebut. Ederson pun ingin memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik mungkin.

“Sebagai pemain, Anda harus selalu bersiap untuk menghadapi segalanya. Saya selalu berlatih sungguh-sungguh, baik ketika bermain atau tidak. Dengan begitu, saya akan selalu siap ketika dibutuhkan,” ucap Ederson, dikutip dari Goal International.

Kiper Manchester City, Ederson Moraes, coba menghalau penalti Schalke. Foto: Odd Andersen/AFP

Di Timnas Brasil, Ederson memang berada di belakang Alisson. Dalam dua turnamen besar terakhir, Piala Dunia 2018 dan Copa America 2019, Ederson tak turun sekalipun akibat keberadaan Alisson.

Dari situ juga, Ederson hanya mencatatkan lima penampilan—empat di antaranya adalah pertandingan persahabatan—bersama Selecao sejak debutnya pada 2017 silam. Padahal, bisa dibilang kiper Manchester City ini akan menjadi pilihan utama di timnas manapun selain Brasil.

Menariknya, Ederson mengakui bahwa Alisson memang lebih baik daripada dirinya. Buktinya adalah keberhasilan Alisson merengkuh penghargaan Kiper Terbaik FIFA tahun 2019.

Untuk penghargaan itu, Ederson, bersama kiper Barcelona dan Jerman, Marc-Andre ter Stegen, menjadi pesaing Alisson. Namun, kesuksesan Alisson membawa Brasil memenangi Copa America 2019, dan memenangi Liga Champions 2018/2019 bersama Liverpool, membuat pria berusia 26 tahun itu menjadi pemenang penghargaan tersebut.

Alisson Becker, pemenang 'Sarung Tangan Emas' di Copa America 2019. Foto: Juan MABROMATA / AFP

“Saya pikir kami bertiga memang kiper terbaik saat ini, tetapi saya melihat Alisson satu langkah di depan kami. Ia sangat hebat di Premier League. Ia juga memenangi Liga Champions, Piala Super Eropa, dan tampil luar biasa di Copa America.”

“Oleh karena itu, saya pikir siapapun yang memenangi penghargaan itu memang layak. Namun, saya sangat bahagia dua kiper Brasil bisa berada di situ,” pungkas Ederson.