Allegri: Juventus Masih Belum Meraih Scudetto

4 Maret 2019 8:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Allegri saat memberi instruksi pada Ronaldo. Foto: REUTERS/Massimo Pinca
zoom-in-whitePerbesar
Allegri saat memberi instruksi pada Ronaldo. Foto: REUTERS/Massimo Pinca
ADVERTISEMENT
Juventus kian menegaskan posisi mereka sebagai capolista usai sukses mempermalukan Napoli 2-1 pada Serie A giornata ke-26, Senin (4/3/2019) dini hari WIB. Sekarang mereka mengemas 72 angka, 16 poin lebih banyak dari Napoli sang rival terdekatnya itu.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, tiga angka yang digamit dari San Paolo itu tidaklah mudah. Napoli bermain ofensif meski tampil dengan 10 orang pemain dan tertinggal 2 gol lebih dulu.
Situasinya makin tak menguntungkan bagi Juve setelah Miralem Pjanic diusir wasit Gianluca Rocchi karena menerima kartu kuning keduanya di menit 47. Bahkan, Napoli bisa saja menyamakan kedudukan andai tendangan penalti Lorenzo Insigne di menit 83 tak membentur mistar gawang.
Selebrasi pemain Juventus di San Paolo Stadium. Foto: REUTERS/Ciro De Luca
Massimiliano Allegri mengakui timnya kesulitan dalam membendung serangan yang dilancarkan Napoli. Namun, ia juga mengapresiasi keberhasilan para pemainnya yang sukses menjaga keunggulan hingga menit akhir.
"Kami kehilangan koordinasi di saat Napoli mulai bermain berani dan menggerakkan para pemainnya untuk lebih ofensif. Kami juga memiliki peluang untuk mencetak gol lagi, tetapi kami juga sukses bertahan dengan baik, plus kegagalan Insgine dalam mengeksekusi penalti," kata Allegri sebagaimana dilansir Football Italia.
ADVERTISEMENT
Kendati berada di jalur terdepan perebutan Scudetto, Allegri enggan menganggap anak asuhnya sudah berada di batas aman. Pasalnya, masih ada 12 laga tersisa yang masih memungkinkan para kompetitor Juve untuk mengudeta posisi mereka.
"Praktis, keunggulan 16 poin dan catatan head-to-head (atas Napoli) merupakan nilai plus bagi kami, tetapi tidak ada yang pasti sebelum posisi kami benar-benar aman secara hitung-hitungan poin."
Berbicara mengenai konsistensi, Allegri mengacu pada kekalahan timnya dari Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions dua pekan silam. Ketenangan dan kepercayaan diri jadi faktor yang kudu ditingkatkan demi menjaga konsistensi tim. Ya, Cristiano Ronaldo cs. sejatinya berhasil mengimbangi permainan tuan rumah hingga pertengahan babak kedua, sebelum akhirnya kecolongan dua gol via Jose Gimenez (78) dan Diego Godin (83).
ADVERTISEMENT
“Kami akan membutuhkan banyak kesabaran, kepala dingin, dan terus fokus dalam permainan, karena kami sebenarnya bisa menahan imbang tanpa gol Atletico hingga menit ke-70 tanpa gol."
“Penting bagi kami untuk melepaskan tekanan, karena kami harus melewati pertandingan yang berat. Kami mesti lebih santai dalam memanfaatkan kesempatan yang ada."
Kekecewaan para pemain Juventus usai kalah 0-2 dari Atletico Madrid. Foto: REUTERS/Sergio Perez
Kemenangan atas Napoli bisa jadi modal positif bagi Juve untuk menjamu Atletico di leg kedua Rabu (13/3) mendatang. Akan tetapi, tetap saja bukan perkara mudah untuk menaklukkan Los Colchoneros minimal tiga gol tanpa balas.
Atletico berhasil mengukir 5 clean-sheet dalam 7 pertandingan di Liga Champions sejauh ini. Catatan kebobolan mereka juga menjadi yang terendah di La Liga dengan rata-rata 0,6 gol per laga.
ADVERTISEMENT
Oh, iya, empat hari sebelum meladeni Atletico, 'Si Nyonya Tua' mesti melakoni laga Serie A lebih dulu melawan Udinese--tim yang sedang on-fire usai menyapu bersih dua duel terakhirnya di Serie A.