news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Allianz Stadium yang Selalu Jadi Kuburan untuk AS Roma

21 Desember 2018 12:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roma vs Juventus. (Foto: REUTERS/Alessandro Bianchi)
zoom-in-whitePerbesar
Roma vs Juventus. (Foto: REUTERS/Alessandro Bianchi)
ADVERTISEMENT
Sulit buat AS Roma merajut rantai kemenangan setelah mengalahkan Genoa pekan lalu. Pasalnya, untuk giornata ke-17 Serie A, Minggu (23/12/2018) dini hari WIB, pasukan Eusebio Di Francesco harus melawat ke Allianz Stadium yang merupakan kandang Juventus.
ADVERTISEMENT
Stadion berkapasitas 41.507 kursi tersebut memang tak pernah ramah buat Roma. Sudah tujuh kali tim ibu kota melawat ke sana dalam ajang Serie A. Hasilnya, I Giallorossi selalu pulang dengan nirpoin.
Lawatan perdana saja sudah berakhir sangat buruk untuk Roma. Pada 24 April 2012, mereka tumbang dengan skor 0-4 lewat lesakan Arturo Vidal (2), Andrea Pirlo, serta Claudio Marchisio.
Setelahnya, rapor Roma selalu merah. Mereka menderita minimal tiga gol dalam tiga lawatan berikutnya, sebelum memperbaiki gap dengan kekalahan 'hanya' 0-1 dalam tiga kunjungan terakhir. Kalau diakumulasi, Roma cuma mampu mencetak 3 gol berbanding 17 milik Juventus.
Khusus tiga pertemuan terakhir di Allianz Stadium, skor tipis bisa dimaklumi karena gap kualitas di antara kedua tim tak terlalu besar. Ya, bersama Napoli, Roma merupakan rival Juventus dalam perburuan gelar juara dalam beberapa musim ke belakang.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, sulit mengharapkan hal serupa terulang pada laga pekan ke-17 Serie A musim ini. Pasalnya, kesenjangan melebar begitu signifikan gara-gara start negatif Roma di liga. Dari 16 pertandingan, Daniele De Rossi cuma merangkum 6 kemenangan, 6 imbang, dan 4 kekalahan hingga mengumpulkan 24 angka.
Juventus vs Roma di ICC 2017. (Foto: AFP/Timothy A. Clary)
zoom-in-whitePerbesar
Juventus vs Roma di ICC 2017. (Foto: AFP/Timothy A. Clary)
Berbanding terbalik dengan Juventus yang hampir paripurna. Cuma kehilangan 2 poin dalam 16 pertandingan, I Bianconeri mampu memuncaki klasemen berbekal 46 angka. Terbentang 22 angka atas Roma yang bertengger di tempat ketujuh.
Menarik pula menyoroti perbedaan poin kedua tim. Sebab, itulah jarak terbesar di klasemen menjelang duel Juventus dan Roma sejak Serie A menerapkan format tiga poin untuk sebuah kemenangan.
Gap terbesar sebelumnya hadir pada musim 2011/12, ketika kedua tim berjarak 21 angka menjelang bentrok. Hasilnya pun mencerminkan situasi di klasemen karena Roma kalah 0-4. Lantas, apakah situasi di klasemen saat ini akan berbanding lurus dengan hasil akhir pertandingan nanti?
ADVERTISEMENT