Alvaro Morata dan Rapor Nirgol di Derbi Madrid

Alvaro Morata membela Atletico Madrid dalam laga kontra Real Betis. Foto: Marcelo del Pozo/Reuters

Terselip keraguan di kalangan suporter Atletico Madrid terhadap Alvaro Morata. Pasalnya, sang striker sempat membela Real Madrid dalam dua periode.

Kini, Morata mendapatkan kesempatan untuk mencuri hati suporter. Sabtu (9/2/2019), Atletico akan menjamu rival sekotanya di Stadion Wanda Metropolitano. Menyarangkan gol ke gawang mantan rekan setim sudah tentu menjadi tuntutan buat Morata.

Kendati begitu, tugas tersebut tidaklah mudah buat Morata. Tengok saja bagaimana rekam jejaknya khusus duel bertajuk El Derbi Madrileno. Sudah lima pertandingan yang dilaluinya bersama Madrid pada masa lampau, tetapi tak satu pun gol mampu dicetak oleh Morata.

Paceklik tersebut turut dipengaruhi oleh jam terbang minim yang diberikan Madrid. Ya, dia memang cuma berstatus sebagai deputi Karim Benzema di lini depan semasa berkarier di Santiago Bernabeu. Ambil contoh ketika kedua tim bersua di semifinal Liga Champions 2016/17, ketika Morata cuma diturunkan selama dua menit.

Alvaro Morata mencetak gol untuk Real Madrid. Foto: Javier Barbancho/Reuters

Satu-satunya penampilan sebagai starter didapatkan Morata saat duel dua tim raksasa dari ibu kota Spanyol itu di La Liga, April 2013 silam. Hasilnya, Morata yang mentas selama 90 menit gagal menaklukkan Thibaut Courtois di bawah mistar Atletico.

Semakin berat tugas Morata karena Courtois kembali menjadi lawannya di laga derbi nanti. Performa pemilik nama terakhir pun tengah menanjak lewat catatan dua clean sheet dalam tiga pertandingan terakhir di La Liga. Well, Morata masih mencari gol pertamanya di pertandingan derbi. Bukan berarti pemain berusia 26 tahun ini tak memiliki peluang sama sekali mengacu rekaman historis. Jangan abaikan rekam jejak Morata ketika bersua Madrid.

Morata dulu pernah diasuh Lopetegui. Foto: Reuters/Sergio Perez

Tepatnya dalam dua pertandingan semifinal Liga Champions 2014/15. Morata sukses menyarangkan masing-masing satu gol sehingga tim yang dibelanya, Juventus, menang agregat 3-2 dan melenggang ke babak final.

Perbedaan dibandingkan kiprahnya bersama Madrid, Morata memang mendapatkan kepercayaan penuh di Juventus. Sama halnya dengan Atletico yang mendatangkan striker Spanyol itu dari Chelsea demi berpasangan dengan Antoine Griezmann di depan.

Lantas, apakah status sebagai tim inti akan berdampak pada berlanjutnya tren positif Morata ke gawang Madrid sekaligus berujung gol perdana dengan seragam Los Rojiblancos? Atau, jangan-jangan kutukan derbi kembali menjadi stori Morata di Wanda Metropolitano nanti.