Ancelotti Soal Laga vs Parma: Bedanya, Napoli yang Ini Bisa Cetak Gol

25 Februari 2019 20:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi Arek Milik usai membobol gawang Parma. Foto: Reuters/Massimo Pinca
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi Arek Milik usai membobol gawang Parma. Foto: Reuters/Massimo Pinca
ADVERTISEMENT
Akhirnya Napoli kembali mencetak gol di pentas Serie A. Tak tanggung-tanggung, empat gol mereka sarangkan ke gawang Parma pada laga pekan ke-25.
ADVERTISEMENT
Berduel di Enio Tardini pada Senin (25/2/2019), Parma sebenarnya punya peluang agar setidaknya tak menutup laga tanpa satu gol pun. Pada menit 55, mereka mendapat hadiah penalti usai Bruno Alves jatuh di kotak penalti.
Namun, saat sang eksekutor bersiap, wasit malah melihat tayangan ulang VAR dan pada akhirnya memutuskan untuk membatalkan penalti karena sebelum Alves jatuh, Jose Callejon lebih dulu dilanggar.
Tak pelak, kemenangan 4-0 menjadi angin yang kepalang segar bagi skuat asuhan Carlo Ancelotti. Dua pertandingan Serie A sebelum ini, saat melawan Torino dan Fiorentina, tuntas dengan skor imbang tanpa gol. Padahal, Napoli tampil beringas di dua laga tersebut.
Pemain Napoli, Lorenzo Insigne, mendapatkan tekel dari pemain Torino. Foto: REUTERS/Ciro De Luca
Melawan Torino, Napoli membukukan 26 upaya tembakan dengan sembilan di antaranya mengarah ke gawang. Saat bertanding melawan Fiorentina, Partenopei mencatatkan 14 percobaan dengan empat tembakan mengarah gawang.
ADVERTISEMENT
Tapi, ya, itu, tadi. Dari sekian banyak upaya tembakan tak ada satupun yang berujung gol. Dalam wawancaranya usai laganya, Ancelotti bahkan mengeluhkan bahwa satu-satunya hal yang tak mampu dilakukan oleh pasukannya pada dua laga tersebut adalah mencetak gol. Bukan kelemahan sepele karena kemenangan ditentukan oleh gol.
Itulah sebabnya, kemenangan telak di kandang Parma memberikan suntikan morel yang tinggi bagi Napoli. Terlebih, lawan mereka pada pekan ke-26 nanti bukan sembarang tim. Juventus yang belum terkalahkan di Serie 2018/19 itulah yang bersiap mengganjar mereka dengan kekalahan.
"Sebenarnya performa kami mirip dengan apa yang kami tunjukkan saat bertanding melawan Torino dan Fiorentina. Satu-satunya perbedaan adalah kami mampu memanfaatkan peluang dengan lebih baik. Artinya, kami bisa mencetak gol," jelas Ancelotti, dilansir Football Italia.
ADVERTISEMENT
Ancelotti memimpin Napoli pada pertandingan melawan Atalanta Bergarmasca Calcio. Foto: Reuters/Jennifer Lorenzini
Napoli memang tampil dominan pada laga melawan Parma. Penguasaan bola yang mencapai 67,2% itu berujung pada 17 upaya tembakan dengan lima di antaranya tepat sasaran.
Yang menjadi pembeda paling sahih, empat dari lima tembakan itu bermuara pada gol: dua torehan diciptakan oleh Arkadiusz Milik serta masing-masing satu gol dilesakkan oleh Piotr Zielinski dan Adam Ounas.
"Pertandingan ini meyakinkan kami bahwa sebenarnya kami bisa tampil produktif seperti ini. Tapi yang harus digarisbawahi, semuanya tentang konsistensi. Tidak ada yang layak buat dianggap remeh dan kami harus sebisa mungkin menempel ketat dengan puncak klasemen," ucap Ancelotti.
"Partai melawan Juventus akan menjadi laga akbar dan memberikan kehormatan bagi kami untuk bertanding melawan tim yang bekerja dengan lebih baik ketimbang tim mana pun pada musim ini," jelas Ancelotti.
ADVERTISEMENT
Berkat kemenangan itu, Napoli masih bertengger di posisi runner up klasemen Serie A 2018/19. Kini mereka berselisih 13 angka dari Juventus, si pemuncak klasemen, yang mengantongi 69 poin.