Andik: Hampir ke Persib, tapi Tolak Main Lawan Persebaya

10 Februari 2018 19:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andik pada sesi latihan Timnas di GBK. (Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Andik pada sesi latihan Timnas di GBK. (Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA)
ADVERTISEMENT
Kabar kedatangan Andik Vermansah ke Persib Bandung sudah santer terdengar pada akhir Januari 2018. Pelatih Roberto Carlos Mario Gomez juga sudah menyatakan tertarik untuk merekrut eks musuhnya di Liga Malaysia tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, wacana itu mulai surut memasuki Kamis (8/2/2018), ketika foto Andik dengan seragam Kedah FA mulai beredar di media sosial. Saat itu, pelatih Kedah, Ramon Marcote, mengklaim bahwa pemain asal Surabaya tersebut tengah menjalani tes medis bersama klubnya.
Tes medis rampung. Andik dinyatakan lolos. Dia pun melakukan penandatanganan kontrak, Sabtu (9/2), dan menjalani sesi latihan perdananya, Minggu (10/2).
Setelah semua urusan transfernya selesai, Andik berbicara kepada kumparan (kumparan.com). Dia tidak memungkiri kabar ketertarikan Persib. Bahkan, dia sudah menjalin kontak cukup intens dengan Direktur PT PBB, Teddy Cahyono.
"Ada enam tim Indonesia yang menghubungi saya. Persib salah satunya. Saat itu, saya bingung karena harus bermain dengan klub Indonesia selain Persebaya Surabaya. Saya pun salat. Hati saya mulai mengatakan Persib," ucap Andik.
ADVERTISEMENT
"Kami juga sudah memiliki kesepakatan. Saya juga bilang kepada Pak Teddy. Saya tidak menomorduakan Persib. Namun, kalau tidak bermain untuk Persebaya, saya lebih baik kembali ke luar negeri. Dan, saya sedang menunggu satu klub dari Malaysia," kata dia menambahkan.
Klub yang dimaksud adalah Kedah FA. Atas nama cinta kepada Persebaya, Andik pun memutuskan untuk tidak memilih Persib dan kembali berkarier ke Malaysia. Keputusan itu pun disyukuri oleh Andik.
"Kalau gagal, saya pun bisa bermain untuk Persib. Dan, kalau bermain untuk Persib, saya juga meminta izin untuk tidak diturunkan melawan Persebaya," ucap Andik.
Bagi Andik, Persebaya memang klub impiannya. Maka itu, dia coba kembali ke Persebaya setelah kontraknya dengan Selangor FA berakhir pada Desember 2017.
ADVERTISEMENT
Segala upaya pemain kelahiran Jember itu gagal. Presiden Persebaya, Azrul Ananda, mengaku tak sanggup memenuhi permintaan nilai kontrak dari Andik yang dianggap mahal. Namun, sang pemain membantah klaim seputar nilai kontraknya.