Andritany Pesimistis soal Peluang Persija Lolos ke Semifinal

23 April 2019 20:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Andritany Ardhiyasa saat konferensi pers jelang laga home terakhir Persija melawan Mitra Kukar di Hotel Grandika, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra Lampiran1/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Andritany Ardhiyasa saat konferensi pers jelang laga home terakhir Persija melawan Mitra Kukar di Hotel Grandika, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra Lampiran1/kumparan
ADVERTISEMENT
Jarang sekali kita melihat kiper sekelas Andritany Ardhiyasa memungut bola dari gawangnya sebanyak tiga kali dalam kurun 22 menit. Namun, itulah yang terjadi saat Persija Jakarta menghadapi Ceres-Negros pada matchday keempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (23/4/2019) petang WIB.
ADVERTISEMENT
Persija sempat unggul dua gol lebih dahulu lewat aksi Sandi Sute dan Bruno Matos. Raiha tripoin yang sudah di depan mata melayang akibat trigol Ceres sejak menit ke-69 sampai masa injury time. Mereka yang menjadi antagonis adalah Miguel Tanton, Maranon, serta Mike Ott.
Akibat hasil ini, kans Persija untuk lolos ke babak seminal zona ASEAN semakin kecil. Yang berhak melaju adalah tim yang finis sebagai juara Grup F, G, dan H, plus satu runner-up terbaik dari tiga grup tersebut.
Persija sudah pasti tak bisa lolos sebagai juara grup. Tinggal tersisa kans lewat jalur runner-up terbaik, itu pun sangat sulit. Pasalnya, Persija masih tertahan di posisi ketiga Grup G dengan raihan empat poin, terpaut tiga angka dari Becamex Binh Duong selaku penghuni peringkat kedua.
ADVERTISEMENT
Situasi tersebut lantas menghadirkan kekecewaan bagi Andritany. Bahkan, kalimat yang terlontar dari mulut kiper nomor satu di Timnas Indonesia tersebut terkesan sungguh pesimistis.
Pertandingan Persija Jakarta vs Ceres Negros di Stadion Utama GBK, Jakarta, Selasa (23/4). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
''Ini situasi yang membuat kami sedih pastinya karena peluang kami untuk lolos ke babak selanjutnya bisa dikatakan sudah (hampir, red) tertutup. Selamat untuk Ceres Negros,'' ujar Andritany selepas laga dalam sesi jumpa pers.
''Kami harus mengakui pula bahwa di akhir babak kedua kami kehilangan fokus dan lawan bisa mencetak gol pertama, kedua dan, ketiga. Meskipun sudah tak banyak peluang, kami bakal tetap fokus karena masih menyisakan dua laga tersisa,'' lanjutnya.
Penjaga gawang 27 tahun tersebut juga sepintas mengingat perjalanan Persija musim lalu di AFC Cup. Tak seperti sekarang, 'Macan Kemayoran' mampu melaju dengan mulus. Bahkan, mereka menapak babak semifinal zona ASEAN dengan status juara grup.
ADVERTISEMENT
Bagi Andritany, tak adil untuk menghakimi kiprah Persija berdasarkan situasi musim lalu. Pasalnya, musim lalu dan musim sekarang dianggap menghadirkan situasi berbeda bagi Persija.
Jakmania saat laga Persija vs JDT Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
''Saat itu ketika kami bersua Johor Darul Takzim (Malaysia) yang mana pada laga penentuan juara grup, kami mampu menang karena mereka menggunakan pemain lapis kedua mereka saat away di sini. Sementara situasi saat melawan Ceres justru sebaliknya karena mereka tiba di sini dengan kekuatan terbaiknya," ujar Andritany.
''Ini jadi pembelajaran terbaik bagi kami untuk ke depannya. Semoga di lain kesempatan kami bisa bermain lebih baik lagi. Dan terdekat kami harus segera melupakan hasil ini karena masih ada Piala Indonesia,'' katanya.
Berselang tiga hari ke depan, Persija memang dijadwalkan melakoni laga leg pertama perempat final Piala Indonesia melawan Bali United. Merujuk jadwal, laga berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (26/4).
ADVERTISEMENT