Antonio Conte: Anda Mungkin Menang, tapi Klub Bisa Saja Memecat Anda

Conte di laga melawan Burnley. (Foto: Reuters/Dylan Martinez)

Chelsea kembali mencapai partai puncak Piala FA. Jika musim lalu mereka bersua Arsenal, kini Manchester United yang akan jadi lawannya.

Situasinya tak benar-benar sama. Musim lalu Piala FA diharapkan jadi pelengkap atas keberhasilan mereka merengkuh trofi Premier League. Sekarang, turnamen tertua di muka bumi itu jadi satu-satunya harapan Antonio Conte musim ini.

"Ketika Anda mengalami situasi negatif, Anda harus siap untuk bekerja lebih keras dan memperbaiki setiap aspek. Saya pikir, di musim ini, saya sudah melakukan ini bersama dengan staf saya," ujar Conte seperti dilansir Sky Sport.

Chelsea yang perkasa pada musim lalu gagal dalam empat ajang resmi di musim 2017/2018. N'Golo Kante dan rekan-rekan gagal takluk dari Arsenal di Community Shield, tersingkir di babak semifinal Piala Liga, serta cuma mampu mencapai fase 16 besar Liga Champions.

Untuk ajang Premier League lebih parah lagi; mereka cuma finis di peringkat kelima yang artinya hanya mendapatkan tiket ke Liga Europa musim depan. Namun, Conte tak begitu merisaukan catatan negatif timnya. Prioritasnya adalah memenangi Piala FA pada Sabtu (19/5/2018) ini.

"Saya tidak tertarik dengan ini (anggapan negatif). Saya tertarik untuk memenangi final. Ini adalah hal yang paling penting untuk saya dan para pemain."

Tolok ukur kesuksesan pelatih adalah dengan memberikan kemenangan, dan Conte paham akan hal itu. Sayangnya, catatan mantan pelatih Tim Nasional Italia di awal tahun ini tak bisa dibilang apik. Hanya 11 kemenangan yang dipetik dari 27 pertandingan di semua ajang.

Situasi menjadi lebih pelik karena Chelsea bukanlah klub yang setia kepada pelatihnya. Lihat saja, dalam rentang waktu 11 tahun ke belakang, sudah 13 arsitek yang duduk di tampuk kepelatihan The Blues.

"Terkadang Anda bisa menang tetapi klub bisa saja memutuskan untuk memecat Anda karena mereka punya alasan untuk melakukan ini," kata Conte.

Jika menaklukkan United adalah misi utama Conte, maka itu bukanlah hal yang mudah. Chelsea sedang tidak dalam tren yang bagus usai ditahan imbang Huddersfield Town 1-1 dan dicukur Newcastle United tiga gol tanpa balas pada dua pekan terakhi Premier League.

Selain itu, catatan Chelsea juga minor kala bersua United. Romelu Lukaku dan kawan-kawan dua kali keluar sebagai pemenang dalam tiga perjumpaan terakhir melawan Chelsea.