Apa pun Instruksi McMenemy, Johan Alfarizi Siap Menjalankannya

14 Agustus 2019 17:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bek Arema FC, Johan Alfarizi. Foto: Dok. PT LIB
zoom-in-whitePerbesar
Bek Arema FC, Johan Alfarizi. Foto: Dok. PT LIB
ADVERTISEMENT
Sebanyak 24 pemain mendapat pemanggilan dari Simon McMenemy untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 menghadapi Malaysia dan Thailand. Salah satu nama yang dipanggil itu adalah bek Arema FC, Johan Alfarizi.
ADVERTISEMENT
Bagi Johan, ini adalah pemanggilan kedua di era kepelatihan McMenemy. Pada Maret 2019 lalu sejatinya Johan sempat mendapat panggilan untuk menjalani pemusatan latihan di Australia dan Bali. Akan tetapi, ia harus terpental di detik-detik jelang bersua Myanmar di laga persahabatan.
''Tentu senang bisa kembali ke Timnas Indonesia. Saya cuma kepengin bisa memberikan yang terbaik. Jika diberikan kesempatan tampil, tentu saya akan sangat siap,'' kata Johan ketika dihubungi kumparanBOLA, Rabu (14/8).
Johan kali pertama dipanggil saat mengikuti pemusatan latihan di Australia pada Maret 2018 lalu. Ketika itu, ia sempat menjadi pilihan McMenemy saat menghadapi State League 2 All Star dan kontestan Liga 1, Bali United, dalam laga persahabatan.
Ketika bertemu State League 2 All Star Johan diperintahkan untuk bermain sebagai bek tengah. Kemudian, pada laga melawan Bali United pria 29 tahun ini baru dikembalikan ke posisi aslinya sebagai bek kiri.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan ini Johan juga bisa saja diminta oleh sang juru latih untuk keluar dari posisi aslinya. Sebab, di pos bek kiri juga sudah ada nama Ricky Fajrin dan Yustinus Pae.
''Saya akan berupaya semaksimal mungkin menjalankan instruksi yang diberikan oleh pelatih saja karena tentu pelatih yang paham situasinya. Saya enggak terlalu memikirkan posisi, karena saya juga menjalaninya, ya, sesuai kemampuan saya,'' kata Johan.
Di laga perdana babak Kualifikasi Piala Dunia 2022, Timnas Indonesia akan bersua Malaysia terlebih dahulu pada 5 September mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Lima hari berselang baru 'Garuda' akan berhadapan dengan Thailand.
Laga melawan Malaysia bakal jadi laga panas karena kedua negara memang merupakan rival di berbagai bidang, tak cuma sepak bola. McMenemy sendiri sudah menyebut pertemuan Indonesia dan Malaysia sebagai 'derbi lokal'.
ADVERTISEMENT
Menyikapi situasi tersebut, Johan enggan memberikan komentar lebih. Ia memilih untuk fokus menatap laga ketimbang memikirkan persoalan di luar pertandingan.
''Paling penting bisa menang terus di setiap laga. Itu dulu. Dan untuk bisa mewujudkannya tentu kita harus maksimal agar hasilnya bagus,'' kata Johan menutup.