Apa yang Bisa Mancini Berikan untuk Timnas Italia?

15 Mei 2018 8:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roberto Mancini kala menukangi Zenit. (Foto: Robert Michael/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Roberto Mancini kala menukangi Zenit. (Foto: Robert Michael/AFP)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tim Nasional (Timnas) Italia sudah menentukan pelatih baru mereka setelah Giampiero Ventura dipecat. Dia adalah pelatih yang sudah cukup akrab dengan sepak bola Italia, Roberto Mancini. Pertanyaannya, apakah yang bisa dia berikan untuk Timnas Italia?
ADVERTISEMENT
Seusai menembus babak delapan besar Piala Eropa 2016, Italia memulai perjalanan mereka bersama pelatih Giampiero Ventura di babak kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa. Bersaing dengan Spanyol di Grup G, Italia sebenarnya tidak tampil terlalu buruk. Mereka tercatat hanya terpeleset dua kali, kala dikalahkan Spanyol dan ditahan imbang oleh Makedonia.
Meski hanya terpeleset dua kali, hal tersebut memberikan pengaruh yang cukup besar bagi Italia. Di babak playoff yang mempertemukan Italia dengan tim peringkat dua yang lain, Swedia, Italia tidak berdaya. Mereka kalah dengan total agregat 0-1. Italia gagal ke Piala Dunia, Ventura pun dipecat.
Bergerak menuju era baru, FIGC menunjuk Roberto Mancini sebagai pelatih baru Timnas Italia. Di level klub, Mancini punya prestasi mentereng. Dia pernah meraih gelar Coppa Italia, Serie A, Premier League, Piala FA, serta Piala Turki. Mancini hanya gagal meraih Liga Champions dalam setiap klub yang dia latih.
ADVERTISEMENT
Komisioner FIGC, Roberto Fabbricini, mengungkapkan bahwa sjeak lama, Mancini memiliki keinginan besar untuk menangani Timnas Italia. Keinginan terpendam Mancini inilah yang membuat negosiasi antara FIGC dengannya berjalan lancar, tanpa hambatan sama sekali.
"Itu (negosiasinya) berjalan sesuai dengan yang diinginkan. Kami senang dan Roberto (Mancini) juga senang. Roberto memang memiliki hasrat yang besar untuk menjadi pelatih Timnas Italia. Dia sudah membuktikannya," ujar Fabbricini, dilansir Football Italia.
Resmi menjadi pelatih Timnas, satu pertanyaan utama pun menyeruak: Apa yang bisa diberikan oleh Mancini untuk Timnas Italia?
Melihat gaya kepelatihan Mancini di level klub, dia adalah pelatih yang mengutamakan kekuatan di lini pertahanan. Hal ini memang menjadi sebuah kontradiksi tersendiri, mengingat selama Mancini berkarier sebagai pemain, dia berposisi sebagai gelandang serang.
ADVERTISEMENT
Tapi, melihat catatan kebobolannya di Inter Milan pada musim 2007/2008 serta di Manchester City pada musim 2010/2011, gaya Mancini yang lebih menekankan kepada pertahanan ini bisa semakin terlihat. Di dua musim tersebut, Inter dan City mencatatkan rekor kebobolan paling sedikit dalam satu musim.
Dengan gaya yang lebih menekankan kepada pertahanan, Mancini tampaknya akan cocok dengan Timnas Italia. Apalagi pendahulunya sebelum Ventura, Antonio Conte, juga menitikberatkan kekuatan Italia di pertahanan. Bedanya, pertahanan Conte ini tercermin dari jarak antara pemain yang begitu rapat.
Namun, semua akan tergantung kepada Mancini sendiri. Apakah dia mampu menerapkan gaya bertahannya ini di Italia kelak? Ataukah dia akan menerima kritik, seperti yang pernah dia terima di City?
ADVERTISEMENT