Apresiasi Emery atas Moncernya Aubameyang-Lacazette di Arsenal

Lacazette dan Aubameyang merayakan gol untuk Arsenal. Foto: Eddie Keogh/Reuters

Moncernya Pierre-Emerick Aubameyang dan Alexandre Lacazette sebagai peyerang Arsenal bikin Unai Emery bungah. Bukan tanpa pasal, sepanjang musim 2018/19 ini, dua pemain tersebut tercatat sudah mengoleksi total 37 gol dan 15 assist di lintas ajang buat The Gunners.

Lewat catatan itu, Emery tak ragu menyebut Aubameyang dan Lacazette punya kualitas sama dengan penyerang-penyerang top yang pernah ia latih macam Kylian Mbappe-Edinson Cavani di Paris Saint-Germain (PSG), kemudian Fernando Morientes hingga David Villa ketika masih menukangi Valencia dulu.

“Di Valencia dulu saya punya Villa, Morientes, Roberto Soldado, dan Aritz Aduriz. Lalu ada Kevin Gameiro, Carlos Bacca saat di Sevilla. Di PSG, ada Cavani dan Mbappe. Di Arsenal, saya punya Aubameyang dan Lacazette. Mereka duet sempurna,” kata Emery seperti dikutip dari Sky Sports.

“Setiap penyerang punya kualitas dan karakteristik masing-masing, tapi ada satu yang sama. Mereka adalah penyerang yang sama-sama mencetak banyak gol. Baik itu Villa, Bacca, Cavani, Morientes, dan sekarang kami punya Lacazette serta Aubameyang,” tambahnya.

Namun, keduanya tak intens dipasang bersama sejak awal laga. Ambil contoh saat melawan Newcastle United pekan lalu. Lacazatte awalnya dipasang seorang diri di skema 3-4-2-1, tetapi saat Aubameyang masuk di menit 60, formasi berubah menjadi 3-4-1-2. Perubahan ini berbuah manis dengan lahirnya gol Lacazette di menit 83 usai menerima umpan Aubameyang.

Apiknya impak kedua pasangan ini saat dipasang bersama tak cuma terjadi saat melawan tim sekelas Newcastle. Saat melawan Tottenham Hotspur Desember lalu, Lacazette mencetak satu dan Aubameyang dua gol dalam kemenangan 4-2 Arsenal.

Lebih menariknya, Emery pun tak cuma memasang dua pemain ini sebagai duet penyerang, tetapi juga menyimpan mereka dalam skema permainan 4-3-3--dengan Aubameyang lebih intens diposisikan sebagai penyerang sayap. Terkait berubah-ubahnya racikan, Emery beropini bahwa itu hanya bagian dari taktik rancangannya.

“Kami bisa bangga bahwa dua pemain ini bermain untuk Arsenal. Terkadang, Anda perlu memainkan keduanya sebagai penyerang, terkadang bisa bermain dengan satu di tepi lapangan, atau bisa lagi dengan memasukkan salah satunya sebagai pengganti.”

“Saya sangat senang dengan Lacazette dan Aubameyang. Mereka bisa mencetak banyak gol, mereka pun bisa memainkan peran apa pun,” jelas pelatih asal Spanyol ini.

Emery memberikan acungan jempol. Foto: Reuters/John Sibley

Kans keduanya untuk kembali menunjukkan ketajamannya bakal tersaji di Goodison Park saat Arsenal menantang Everton pada pekan 32 Premier League, Minggu (7/4) pukul 20:05 malam WIB. Emery sendiri tak menjelaskan apakah keduanya bakal turun sejak awal atau tidak, tetapi baginya yang terpenting adalah baik Lazacette atau Aubameyang selalu haus mencetak gol ketika diberi kepercayaan.

“Ketika latihan, saya berkata pada mereka berdua, ‘ketika saya mendapatkan bola, kalian harus membayangkan untuk mencetak satu gol, setiap saat. Pokoknya cetak gol, cetak gol, cetak gol’. Itulah mentalitas yang saya beri kepada mereka. Ini akan memberi dampak bagus buat mereka dan tim,” pungkas Emery.