Arema Tak Pernah Menang atas Borneo dalam Dua Tahun Terakhir

22 Mei 2019 15:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gelandang Arema FC, Riki Kayame, melindungi bola dalam laga final Piala Presiden 2019 menghadapi Persebaya Surabaya FC. Foto: Ari Bowo Sucipto/Antara
zoom-in-whitePerbesar
Gelandang Arema FC, Riki Kayame, melindungi bola dalam laga final Piala Presiden 2019 menghadapi Persebaya Surabaya FC. Foto: Ari Bowo Sucipto/Antara
ADVERTISEMENT
Dalam dua tahun terakhir, Arema tak sekali pun mampu meraih kemenangan saat bersua Borneo FC, baik kandang atau tandang. Pada 2017, tepatnya pada pertandingan putaran pertama Liga 1 tahun tersebut, mereka bermain imbang 0-0 di kandang sendiri.
ADVERTISEMENT
Sementara pada putaran kedua, Arema yang kali ini bergantian menjadi tim tamu takluk dengan skor 3-2. Saat itu gol-gol Borneo dicetak oleh Asri Akbar, Lerby Eliandri, dan Diego Michiels. Sementara dua gol Arema dibukukan Cristian Gonzalez dan Dedik Setiawan.
Pada Liga 1 tahun berikutnya, pola yang terjadi juga sama. Arema tak sekalipun menang dengan rincian sekali kalah dan sekali imbang. Kekalahan mereka dapat lagi-lagi saat bertandang ke Stadion Segiri, kandang Borneo, dengan skor 2-1. Adapun hasil imbang terjadi di Stadion Kanjuruhan yang saat itu skor akhirnya adalah 2-2.
Suporter Arema FC merayakan kemenangan tim kesayangannya atas Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga. Foto: Risky Andrianto/Antara
Menanggapi rekor buruk yang dimiliki timnya, pelatih Arema Milomir Selsija menegaskan bahwa hal tersebut tak akan menjadi penghalang bagi Singo Edan untuk bermain optimal.
ADVERTISEMENT
"Mereka adalah tim yang bagus dalam bertahan dan menyerang, selalu tampil agresif, biasa menggunakan kemampuan kedua sayap di kiri dan kanan, kami harus menemukan cara bagaimana bisa tampil lebih baik dari mereka," kata Milo seperti dilansir Wearemania.net.
Di lain pihak, pelatih Borneo FC, Mario Gomez, tak ingin para pemainnya terpaku pada rekor apik saat menghadapi Arema, lebih-lebih saat bermain di kandang. Menurut dia, hal itu justru dapat menjadi bumerang yang membuat timnya tak bisa fokus pada pertandingan.
Lebih dari itu, kata Gomez, catatan masa lalu tak dapat menentukan capaian timnya di masa depan.
"Itu adalah masa lalu. Apa yang terjadi di masa lalu sudah lewat. Lebih penting bagi kita memikirkan apa yang terjadi besok dan kami punya target meraih tiga poin yang sangat penting bagi tim," ucap Gomez.
ADVERTISEMENT