Arrigo Sacchi: AC Milan Mampu Meraih Scudetto

Skuat Milan berbahagia (Foto: Reuters / Alessandro Bianchi)

Tujuh musim sudah AC Milan menanti untuk kembali meraih scudetto. Di edisi 2017/2018, Milan sempat dihujani harapan. Mereka menghamburkan 171 juta poundsterling untuk memperkuat komposisi pemain. Sayang, ending-nya tak karuan. Para personel baru gagal menunjukkan performa impresif, belum lagi dengan kasus Financial Fair Play yang sempat menerpa mereka.

Kini Milan berbeda, mereka telah berbenah. Kepemilikan Li Yonghong yang semrawut telah beralih ke Elliott Management, yang disusul dengan perombakan tubuh manajemen klub. Belanja pemain sejauh ini juga terbilang meyakinkan. Setidaknya, mereka benar-benar mendatangkan penyerang kelas wahid yang sudah terbukti kapasitasnya di Serie A, Gonzalo Higuain.

Optimisme ikut menjalar kepada Arrigo Sacchi, sosok yang dikenal sebagai mantan pelatih sekaligus legenda Milan. Pria berkepala plontos itu yakin Milan akan menjuarai Serie A.

"Milan dapat meraih scudetto," ujar Sacchi kepada Corriere della Sera.

Sacchi bukannya mengesampingkan Juventus sang peraih titel Serie A tujuh kali beruntun sebagai nomine juara. Akan tetapi, dia percaya bahwa Gennaro Gatusso akan menuntun anak-anak asuhnya ke tangga juara.

"Juve tidak sekadar favorit juara, mereka sangat diunggulkan. Namun, saya percaya Gattuso, orang yang layak dikagumi dan profesional itu, akan berhasil membuat sebuah lompatan positif."

Langkah pertama yang harus dilakoni Milan adalah menaklukkan Napoli di laga perdana Serie A, Minggu (26/8/2019) dini hari WIB. Pertandingan yang akan digelar di San Paolo tersebut bakal menjadi vital mengingat eksistensi Napoli sebagai penantang serius Juve dalam dua musim ke belakang.

Mantan pelatih Milan, Arrigo Sacchi. (Foto: Wikimedia Commons)

Gamblangnya, andai Gianluigi Donnarumma dan kawan-kawan mampu mengalahkan Partenopei, derajat mereka naik dari tim medioker, klub yang gagal menembus posisi lima besar sejak musim 2013/2014, menjadi kesebelasan yang diperhitungkan.

“Mereka sanggup mengejar scudetto, dan pertandingan melawan Napoli akan sangat penting. Untuk menjadi jelas: (Yang paling penting) bukan hasil, melainkan kinerja," tegas Sacchi.

Well, mungkin bukan hasil yang jadi patokan menurut Sacchi. Kendati demikian, Napoli tetap saja bukan lawan yang mudah. Pasukan Carlo Ancelotti itu sukses mempermalukan Lazio 2-1 pekan lalu. Terlebih, Milan punya rekam jejak buruk di kandang Napoli. Mereka empat kali takluk dan dua kali imbang dalam enam lawatan terakhir.