Arsenal dan Aubameyang Tutup Musim dengan Manis

Para pemain Arsenal dan Aubameyang merayakan gol. Foto: Scott Heppell/Reuters

Tidak ada trofi untuk Arsenal di kompetisi domestik musim ini. Namun, setidaknya mereka masih bisa mendapatkan akhir yang manis. Minggu (12/5/2019) malam WIB, The Gunners meraih kemenangan 3-1 di markas Burnley.

Dengan tambahan tiga poin itu, Arsenal finis di posisi kelima klasemen akhir dengan nilai 70. Mereka memang tidak masuk zona Liga Champions, tetapi setidaknya sudah mengamankan tempat untuk bermain di fase grup Liga Europa musim depan.

Tapi, eits, tunggu dulu... Arsenal masih mungkin meraih trofi musim ini via Liga Europa. Andai mereka sukses menjuarai turnamen tersebut, tiket untuk bermain di Liga Champions musim depan pun berhak mereka genggam.

Namun, pembicaraan soal kans meraih gelar juara Liga Europa itu kita tunda dulu. Kini, mari bahas soal pertandingan terakhir Arsenal di Premier League musim ini.

Bermain di Stadion Turf Moor, Arsenal tidak hanya dominan dari penguasaan bola, tetapi juga dari segi penciptaan peluang. Total, tim besutan Unai Emery itu membuat 23 percobaan, kendati hanya 6 di antaranya yang mengarah tepat sasaran.

Pierre-Emerick Aubameyang membawa Arsenal unggul lebih dulu pada menit ke-52 (dengan memanfaatkan backpass yang buruk dari lawan), sebelum menggandakan keunggulan sebelas menit berselang lewat sepakan voli.

Ashley Barnes sempat memperkecil kedudukan pada menit ke-65 untuk tuan rumah, tetapi Arsenal memperlebar selisih skor via Edward Nketiah pada menit ke-90+4. Gol Nketiah itu pun memberikan rasa lega karena sebelumnya Burnley meningkatkan agresivitas mereka untuk mencari penyama kedudukan.

Di akhir laga, Arsenal dan Aubameyang-lah yang tersenyum. Dengan tambahan dua gol tersebut, Aubameyang menyamai torehan Sadio Mane dan Mohamed Salah yang juga mencetak 22 gol dalam daftar pencetak gol terbanyak.

Aubameyang pun berhak untuk mendapatkan sepatu emas berkat pencapaian itu. Tidak buruk, bukan?