Arsene Wenger: Arsenal Berada di Tangan Pelatih yang Tepat

26 Desember 2018 2:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laga terakhir Wenger di Arsenal. (Foto: REUTERS/Ian Walton)
zoom-in-whitePerbesar
Laga terakhir Wenger di Arsenal. (Foto: REUTERS/Ian Walton)
ADVERTISEMENT
Arsenal kembali masuk sebagai salah satu kandidat pemburu titel Premier League 2018/19. Total 37 angka sudah mereka kumpulkan hingga pekan ke-18. Memang, margin 'Meriam London' masih lebar dari Liverpool di pucuk klasemen yang sudah mengoleksi 48 poin.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari itu, setidaknya Arsenal mencapai titik yang lebih baik ketimbang musim sebelumnya. Ya, mereka cuma mengemas 33 angka di Premier League pekan 18 edisi 2017/18, empat angka lebih sedikit dibanding sekarang. Torehan ini cukup menegaskan kredibilitas Unai Emery sebagai pengganti Arsene Wenger.
Performa impresif ini membuat Wenger bisa istirahat dengan tenang. Maklum saja, besar potensi Arsenal mengalami shock culture sepeninggal pria yang sudah 22 tahun duduk di kursi kepelatihan mereka--seperti yang dialami Manchester United pasca-kepergian Sir Alex Ferguson.
"Arsenal berada di tangan yang tepat dan saya selalu mengatakan itu. Ketika saya pergi, banyak orang berpikir bahwa tim sangat membutuhkan perombakan-- saya tidak pernah memikirkan itu, ”kata Wenger kepada beIN Sport.
ADVERTISEMENT
Mesut Oezil dan Unai Emery usai laga melawan Cardiff City. (Foto: REUTERS/Rebecca Naden)
zoom-in-whitePerbesar
Mesut Oezil dan Unai Emery usai laga melawan Cardiff City. (Foto: REUTERS/Rebecca Naden)
Menurut Wenger, Emery telah berhasil menumbuhkan keseimbangan dalam tim. Tak hanya mempertahankan produktivitas tim, tetapi juga stabilitas di lini belakang. Hal itu tak terlepas dari kejelian Emery dalam mendatangkan para personel anyar di awal musim. Lucas Torreira misalnya, pemain yang digaet dari Sampdoria itu sukses menjawab masalah laten Arsenal akan kebutuhan seorang gelandang bertahan mumpuni.
Rata-rata 2,1 tekel dibuatnya per laga (tertinggi) dan intersep sejumlah 1,4 di tiap pertandingan (tertinggi kedua). Belum lagi dengan sumbangsih masing-masing 2 gol dan assist-nya di ajang Premier League. Selain Torreira, keseriusan Emery dalam menambal lini belakang terpapar lewat keputusannya memboyong Sokratis Papastathopoulos dan Bernd Leno.
"Saya pikir Emery melakukan pekerjaan yang sangat baik. Dengan rekrutan yang dia bawa, itu telah mmenghadirkan stabilitas defensif, saya pikir semuanya berjalan dengan mulus."
ADVERTISEMENT
Awalnya, keraguan sempat berhamburan ke arah Emery. Dua kekalahan beruntun--dari Manchester City dan Chelsea--dalam laga awal Premier League jadi penyebabnya. Namun, perlahan mantan arsitek Sevilla itu menunjukkan kualitasnya. Granit Xhaka dan kawan-kawan dibawanya bersih dari kekalahan dalam 22 laga secara beruntun di lintas ajang, sebelum akhirnya takluk dari Southampton dua pekan lalu.
Nah, Emery berpotensi membawa Arsenal terbang lebih tinggi pada laga Boxing Day Jumat (27/12/2018) dini hari WIB. Arsenal hanya akan berhadapan dengan Brighton & Hove Albion yang selalu menelan kekalahan dalam tiga laga termutakhir. Kabar baiknya lagi, The Seagulls tak akan diperkuat para pemain pilarnya, Lewis Dunk yang terkena suspensi dan Jose Izquierdo yang masih dirundung cedera.
ADVERTISEMENT