news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Arsene Wenger Menerawang Pintu Keluar buat Alexis Sanchez

13 Januari 2018 9:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Arsene Wenger jelang Community Shield. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
zoom-in-whitePerbesar
Arsene Wenger jelang Community Shield. (Foto: Reuters/Andrew Couldridge)
ADVERTISEMENT
Arsene Wenger tidak memungkiri, Alexis Sanchez sudah mendekati pintu keluar dari Arsenal. Bukan mustahil, kepindahan penyerang asal Cile itu terwujud pada bursa transfer musim dingin.
ADVERTISEMENT
Penjualan Sanchez pada Januari 2018 memang menjadi opsi terbaik buat Arsenal saat ini. Menunggu hingga musim panas berarti Arsenal harus siap melepas secara gratis, sebab kontrak sang pemain segera kedaluwarsa.
"Tampaknya Sanchez tidak akan membarui kontraknya. Dia merupakan pemain luar biasa, sosok kelas dunia. Apabila dia pergi, kami harus menciptakan keseimbangan baru," tutur Wenger seperti dilansir dari Sky Sports.
Berbanding lurus dengan penuturan Wenger, media-media Inggris juga sudah melaporkan kemungkinan Sanchez angkat kaki dari Arsenal. Manchester City dan Manchester United menjadi calon destinasinya.
City memasuki perburuan terlebih dahulu karena membutuhkan penyerang pengganti untuk Gabriel Jesus yang mengalami cedera. Belakangan, United siap menyalip demi mendongkrak kualitas sektor sayap. Bahkan, "Setan Merah" diwartakan siap membayar uang plus memberikan Henrikh Mkhitaryan sebagai sosok suksesor.
ADVERTISEMENT
Kemungkinan Sanchez menyeberang ke tim rival lantas membuat Wenger kesal. Sebab, dia sudah coba menolak tawaran City pada bursa transfer musim panas 2017. Dituding sang juru taktik, ada pembicaraan di balik layar antara pihak pemain dan klub peminat seiring kegagalan transfer pada pertengahan tahun lalu.
Eksekusi penalti Alexis Sanchez pada menit ke-90. (Foto: REUTERS/Andrew Yates)
zoom-in-whitePerbesar
Eksekusi penalti Alexis Sanchez pada menit ke-90. (Foto: REUTERS/Andrew Yates)
"Mengapa pemain menuju akhir kontraknya? Alasannya sederhana: nilai transfer terlalu tinggi," tutur Wenger.
"Kemudian, agen mengatakan kepada klub pembeli, 'Saya akan membuat pemain memasuki akhir kontraknya, tetapi Anda harus memberikan komisi besar kepada agen.' Cara-cara seperti ini 'membunuh' transfer," ujar pria asal Prancis itu menambahkan.
Wenger pun tidak menginginkan kasus serupa untuk pemain lainnya. Maka itu, dia bergerak cepat untuk mengamankan pemain-pemain yang kontraknya segera kedaluwarsa. Ambil contoh Mesut Oezil dan Jack Wilshere. Seperti Sanchez, masa bakti mereka bakal habis pada 30 Juni 2018.
ADVERTISEMENT
"Masih ada kemungkinan Oezil bertahan. Kami juga ingin mempertahankan Wilshere. Apabila kehilangan tiga pemain, kami akan kesulitan membangun tim," kata Wenger.