AS Monaco Nonaktifkan Sementara Status Henry sebagai Pelatih

Henry memimpin Monaco pada pertandingan kontra Atletico Madrid. (Foto: Reuters/Paul Hanna)

Tepatnya Sabtu (13/10/2018) AS Monaco menunjuk Thierry Henry sebagai pelatih barunya. Pria berusia 41 tahun itu menggantikan posisi dari Leonardo Jardim yang gagal mengangkat penampilan dari Les Monegasques.

Di AS Monaco, Henry mendapatkan kontrak sebagai pelatih Monaco hingga Juni 2021. Di klub yang bermarkas di Stadion Louis II ini, Henry akan dibantu dengan Joao Carlos Valado Tralho, yang sempat menjadi pelatih tim muda Benfica, dan Patrick Kwame Ampadu, yang sempat juga menjadi pelatih tim muda Arsenal.

Saat pertama kali menerima tawaran melatih Monaco, Henry terlihat gembira sekali. Dalam konferensi pers perkenalannya, legenda Arsenal dan Barcelona ini sangat siap menghadapi tantangan di AS Monaco dan tidak sabar untuk bertemu dengan para pemain.

Tapi, tantangan itu tak bisa dijawab dengan baik oleh Henry. Selang 104 hari dari keputusan Monaco meminang Henry, pria berkepala plontos itu dinonaktifkan statusnya sebagai pelatih.

Jumat (25/1/2019) dini hari WIB, Monaco mengumumkan berita tersebut melalui situs resminya. "Monaco mengumumkan telah memutuskan untuk menangguhkan status pelatih tim utama Thierry Henry," tulis rilis resmi dari AS Monaco.

Posisi Henry di Monaco akan digantikan oleh asistennya Franck Passi. Pria berusia 52 tahun itu akan mendampingi tim utama Monaco dalam waktu yang belum ditentukan.

Well, prestasi Henry bersama Monaco memang tergolong mengenaskan. Dari 20 laga yang Henry jalani bersama Monaco di lintas kompetisi, hanya 4 kemenangan yang bisa diraih. Selebihnya, Monaco menelan 11 kekalahan dan 5 kali meraih hasil imbang.

Catatan buruk lainnya adalah soal pertahanan. Ya, ada 36 gol yang bersarang ke gawang Monaco selama Henry menjabat sebagai pelatih. Tidak hanya itu, Radamel Falcao dan kolega juga hanya mencetak 15 gol di 20 penampilannya di semua kompetisi.

Thierry Henry di sesi latihan Monaco. (Foto: AFP/Valery Hache)

Hasil buruk yang didapat Monaco bersama Henry membuat mereka berada di posisi ke-19 klasemen sementara Ligue 1. Monaco hanya mengemas 15 angka dan unggul satu angka dari penghuni dasar klasemen Guingamp. Tidak hanya di kompetisi domestik, di kancah Eropa prestasi Henry bersama Monaco juga memperihatinkan.

Pada fase grup, Monaco yang bergabung di grup A bersama Borussia Dortmund, Atletico Madrid, dan Club Brugge harus puas menjadi juru kunci. Hanya satu angka yang bisa Monaco raih dari enam laga babak grup Liga Champions.