AS Roma Butuh Spirit Tinggi untuk Kalahkan Juventus

21 Desember 2018 16:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bintang muda Roma, Cengiz Uender. (Foto: Twitter/@louisdebrondeau)
zoom-in-whitePerbesar
Bintang muda Roma, Cengiz Uender. (Foto: Twitter/@louisdebrondeau)
ADVERTISEMENT
Menghadapi Juventus di Allianz Stadium, Minggu (23/12/2018) dini hari WIB, AS Roma mengusung spirit tinggi demi pulang dengan tripoin. Begitulah klaim gelandang serang mereka, Cengiz Uender.
ADVERTISEMENT
Memang sulit buat Roma untuk sekadar mengandalkan kualitas teknis. Dari segi materi, mereka kalah jauh dari Juventus yang bermodalkan bintang-bintang kelas dunia macam Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala.
Pun demikian menimbang performa. Untuk aspek ini, I Giallorossi tergolong kurang meyakinkan. Mereka sempat menjalani puasa tripoin dalam lima laga sebelum mengakhirinya lewat kemenangan 3-2 atas Genoa, Senin (17/12/2018).
Di Allianz Stadium, tren positif Roma sulit berlanjut menilik faktor historis. Ya, Roma selalu tumbang dalam tujuh lawatan ke stadion yang digunakan Juventus sejak musim 2011/12 tersebut. Belum lagi menimbang betapa mulus langkah Juventus dengan meraup 15 kemenangan dan 1 imbang dalam 16 pertandingan Serie A.
Uender menyadari fakta-fakta yang membuat Roma tampak kerdil dibandingkan sang rival. Namun, pemain berpaspor Turki ini enggan menyerah sebelum bertanding. Dia masih melihat secercah harapan, asalkan Roma bermain dengan semangat lebih tinggi dibandingkan biasanya.
ADVERTISEMENT
"Juventus adalah tim terbaik di Serie A, sehingga kami perlu menyiapkan diri dengan baik. Memang sulit lantaran mereka bermain di rumah sendiri, tetapi kami berharap bisa menunjukkan performa bagus. Kami akan memasuki pertarungan sebagai tim yang bersatu dan menunjukkan spirit kuat," ucap Uender dalam acara bertajuk Roma Match Programme.
Keyakinan Uender juga melambung setelah kemenangan atas Genoa. Memang baru satu kemenangan yang direngkuh Roma, tetapi itu bukan kemenangan biasa. Pasukan Eusebio Di Francesco sempat tertinggal dua kali sebelum membalikkan keadaan via gol Justin Kluivert dan Bryan Cristante.
AS Roma menghadapi Genoa di ajang Serie A. (Foto: Twitter AS Roma)
zoom-in-whitePerbesar
AS Roma menghadapi Genoa di ajang Serie A. (Foto: Twitter AS Roma)
"Pertandingan melawan Genoa membuktikan karakter kami. Tim sempat tertinggal dua gol, kemudian bangkit dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan. Kami seolah termotivasi untuk membuktikan Roma belum habis," kata Uender.
ADVERTISEMENT
"Penting untuk meneruskannya karena kemenangan telah menciptakan aura positif tidak cuma di tim, tetapi juga orang-orang di sekitar kami," ujarnya.
Raihan tripoin tak cuma penting untuk moral para pemain Roma, tetapi juga demi merawat kans mereka lolos ke Liga Champions musim ini. Sementara ini, Daniele De Rossi dan kolega tertahan di posisi ketujuh dengan 24 poin. Terbentang jarak tiga angka saja dengan AC Milan yang menempati peringkat keempat atau batas bawah zona Liga Champions.