Ashley Cole dan Frank Lampard Bereuni di Derby County

Ashley Cole di final UEFA League. (Foto: PATRIK STOLLARZ / AFP)

Frank Lampard dan Ashley Cole akan bereuni dalam satu tim yang sama, yakni Derby County. Namun, status keduanya kini sudah berbeda. Cole akan tetap bermain, sementara Lampard yang menjadi pelatihnya.

Pernah ada suatu masa ketika Cole menjadi salah satu bek kiri terbaik yang dimiliki Inggris. Gemilang karier yang ia jalani bersama dua klub besar Premier League, yakni Chelsea dan Arsenal, membawanya menjadi salah satu pemain elit di Negeri Ratu Elizabeth tersebut.

Tercatat, sudah 565 laga ia jalani bersama Arsenal dan Chelsea di lintas kompetisi. Selama itu pula, rangkaian gelar juara bergengsi di Inggris berhasil ia rengkuh-- mulai dari tiga trofi Premier League, tujuh gelar Piala FA, satu trofi Piala Liga, hingga enam gelar juara Community Shield. Di kompetisi Eropa, Cole pernah mencicipi trofi Liga Champions dan Liga Europa masing-masing satu kali.

Usai berkarier di Inggris, Cole sempat mencoba peruntungan di Italia dan Amerika Serikat. Tidak seperti di Arsenal dan Chelsea, perjalanannya bersama AS Roma dan Los Angeles Galaxy tidak berjalan mulus. Di dua klub tersebut, Cole tidak meraih trofi. Meski begitu, Cole mendapatkan banyak pengalaman baru dengan mencoba keluar dari tanah Inggris.

Atas segala pengalaman itulah, walau kini ia sudah berusia 38 tahun, Derby merekrutnya. Menariknya, ia akan bereuni dengan mantan rekan setimnya di Chelsea dan Timnas Inggris yang kini sudah jadi pelatih Derby, Frank Lampard. Lampard pun menyebut bahwa Cole akan membawa pengaruh positif di ruang ganti Derby.

"Ia (Cole) adalah pemain fantastis, bek kiri berkualitas, dan akan membawa hal yang baik bagi ruang ganti kami dengan segala pengalaman yang ia miliki," ujar Lampard dilansir BBC.

"Saya sangat mengetahui kualitasnya karena pernah main bersama di Chelsea dan Timnas Inggris. Saya juga tahu pengaruh apa yang akan ia bawa ke tim ini. Ia akan jadi pemain yang paling berpengaruh di tim," lanjutnya.

Sebelum membela Derby, Cole sempat menorehkan 32 penampilan bersama LA Galaxy pada 2018, sebelum akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan mereka pada Oktober 2018. Tidak main di pertandingan kompetitif selama tiga bulan, kondisi fisiknya menjadi tanda tanya.

Namun, usai menjalani tes medis, Cole dinyatakan dalam kondisi fit. Ia siap bersaing dengan para pemain Derby lain yang lebih muda darinya. Cole juga siap menyandang status sebagai pemain paling senior di Divisi Championship 2018/19 ini. Soal kondisi fisiknya yang terjaga ini, Lampard sama sekali tidak heran.

"Ashley (Cole) dalam kondisi yang bagus, dan itu tidak mengejutkan karena ia adalah pemain yang sangat profesional. Di sini, bersama dengan pemain lain, ia akan berkompetisi untuk mendapatkan satu tempat di tim inti Derby," ungkap Lampard.

"Saya benar-benar menantikan kualitas seperti apa yang akan ia berikan kepada Derby. Saya sama sekali tidak meragukan bahwa ia akan jadi tambahan kekuatan bagi tim kami musim ini," tambahnya.

Derby sendiri mematok target yang cukup besar pada 2018/19: lolos ke Premier League musim depan. Sejauh ini, mereka sedang berada dalam jalur yang benar. Mereka juga berhasil mengalahkan Reading dan naik ke peringkat enam klasemen sementara Divisi Championship pada pekan lalu.