Asian Games: Jalan Tengah dari Spurs dan Korea Selatan untuk Son

1 Agustus 2018 17:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Son merayakan gol (Foto: Reuters / Eddie Keogh)
zoom-in-whitePerbesar
Son merayakan gol (Foto: Reuters / Eddie Keogh)
ADVERTISEMENT
Lantaran tak kunjung menemukan solusi untuk kondisi Son Heung-min, Tottenham Hotspur dan Korea Selatan akhirnya mengambil jalan tengah.
ADVERTISEMENT
Juli 2018 lalu, Korea Selatan mengumumkan 20 pemain untuk tim sepak bola pada Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang. Dari 20 nama tersebut, ada tiga pemain senior yang didaftarkan, di mana salah satunya adalah Son.
Keberadaan nama Son dalam daftar tersebut ternyata jadi masalah. Pasalnya, kompetisi sepak bola Asian Games bertepatan dengan pekan dua hingga empat Premier League, yakni 14 Agustus sampai 1 September 2018.
Kondisi tersebut membuat Spurs enggan melepaskan Son. Masalahnya, apabila eks pemain Bayer Leverkusen tersebut tak dilepas, Korea Selatan bakal memerintahkannya untuk turut serta pada wajib militer, yang memakan waktu hingga 21 bulan.
Tak mau benar-benar kecewa, Spurs memberikan jalan tengah untuk Korea Selatan. Mereka bakal melepaskan Son, dengan dua syarat: Tak diperbolehkan untuk turut serta pada uji tanding Korea Selatan di November 2018 dan dalam dua laga awal Korea Selatan di Piala Asia 2019.
ADVERTISEMENT
Piala Asia 2019 rencananya bakal diselenggarakan di Uni Emirat Arab pada Januari hingga Februari 2019 mendatang. Korea Selatan bakal menghadapi Filipina dan Kirgistan, 7 dan 11 Januari 2019.
Permintaan Spurs tak cuma itu. Mereka juga meminta Korea Selatan untuk memperbolehkan Son datang usai pekan perdana Premier League, 11 Agustus 2018. Semua permintaan Spurs diterima oleh Korea Selatan.
Kepada Sky Sports, Son mengatakan bahwa keputusannya untuk meninggalkan Spurs demi Korea Selatan adalah sebuah keputusan yang sulit. Namun, ia menambahkan bahwa ia tak punya daya karena ini adalah urusan negara.
Son Heung-min bersama Timnas Korsel. (Foto: Tottenham Hotspur FC)
zoom-in-whitePerbesar
Son Heung-min bersama Timnas Korsel. (Foto: Tottenham Hotspur FC)
“Saya ingin meminta maaf kepada rekan satu tim dan pelatih di Spurs. Namun, saya tak bisa meninggalkan ini karena ini adalah urusan nasionalisme dan ini juga tugas yang memiliki kepentingan serupa,” terang Son.
ADVERTISEMENT
“Saya ingin membantu tim ini memenangi gelar. Kami akan pergi ke sana untuk meraih sesuatu, dan meraih trofi untuk negara saya. Saya tidak pergi ke sana untuk hal yang sia-sia," imbuh pemain berusia 26 tahun tersebut.
Apa yang dialami oleh Son saat ini merupakan buntut dari wajib militer yang diharuskan untuk semua laki-laki di Korea Selatan. Nah, salah satu cara untuk melepaskan diri dari kewajiban ini adalah dengan mengharumkan nama Korea Selatan di beberapa bidang, seperti olahraga.