Atletico Bawa Pulang Tiga Poin dari Markas Monaco

19 September 2018 4:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi Diego Costa di laga Atletico Madrid vs AS Monaco pada ajang Liga Champions 2018//19. (Foto: REUTERS/Eric Gaillard)
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Diego Costa di laga Atletico Madrid vs AS Monaco pada ajang Liga Champions 2018//19. (Foto: REUTERS/Eric Gaillard)
ADVERTISEMENT
Atletico Madrid berhasil membawa tiga poin penuh dalam lawatannya ke Prancis. Menghadapi AS Monaco pada matchday pertama Grup A Liga Champions 2018/19 di Stade Louis II, Rabu (19/9/2018) dini hari WIB, Atletico menang dengan skor 2-1.
ADVERTISEMENT
Monaco sebetulnya unggul lebih dulu lewat gol Samuel Grandsir di menit ke-18. Tetapi, gol Diego Costa menit 32 dan Jose Gimenez pada menit 45+1, membuyarkan pesta tuan rumah. Hasil ini membuat Atletico untuk sementara memuncaki klasemen Grup A, unggul produktivitas gol dari Borussia Dortmund yang di laga lain menang 1-0 atas Club Brugge.
Dalam laga ini, Atletico yang tak bisa didampingi langsung oleh Diego Simeone di pinggir lapangan memasang skema dasar 4-4-2. Antoine Griezmann dan Diego Costa didaulat menjadi duet lini serang. Mereka ditopang oleh Saul Niguez dan Rodrigo, sementara Saul Niguez dan Angel Correa menyisir sisi sayap.
Formasi yang sama diterapkan oleh pelatih Monaco, Leonardo Jardim. Radamel Falcao dan Youri Tielemans mengisi pos penyerang, sedangkan Kevin N'Doram dan Jean Aholou jadi metronom di lini tengah.
ADVERTISEMENT
Jalannya laga di menit-menit awal tidak terlalu intens dengan serangan karena kedua kesebelasan sama-sama cenderung belum melakukan pressing. Meski demikian, Costa melahirkan peluang pertama buat Atletico di menit keenam, tapi sepakannya usai menerima umpan terobosan Griezmann masih tipis di sisi kanan gawang.
Setelah peluang ini lahir, Monaco menjadi tim yang terus tertekan seiring mulai agresifnya permainan Atletico. Kondisi ini membuat Monaco hanya bisa mengandalkan aksi individu pemain yang melahirkan peluang lewat sepakan jarak jauh Kevin N'Doram di menit 13.
Namun, peluang tersebut memberi jalan bagi Monaco keluar dari tekanan, hingga akhirnya bisa membuka keunggulan di menit 18 melalui Samuel Grandsir. Berawal dari dua blunder beruntun Angel Correa dan Saul Niguez, bola liar di dalam kotak penalti Atletico bisa disambar oleh Grandsir dan bola meluncur mulus ke dalam gawang Jan Oblak.
ADVERTISEMENT
Keunggulan 1-0 membuat kepercayaan diri para pemain Monaco terangkat. Selain bisa memutus aliran bola untuk Costa dan Griezmann, mereka kembali menciptakan peluang emas di menit 24 lewat Jean Aholou, tapi sepakannya kali ini masih bisa ditepis oleh Oblak.
Kendati begitu, Atletico tak membiarkan diri mereka larut dalam tekanan. Upaya tanpa henti mereka pun akhirnya membuahkan hasil di menit ke-30. Berawal dari umpan terobosan Griezmann, Costa yang lolos dari jebakan offside berhasil melewati satu bek Monaco sebelum menaklukkan Diego Benaglio dalam situasi satu lawan satu.
Selepas gol ini, Atletico dan Monaco sama-sama kembali kesulitan membongkar pertahanan lawan. Namun, situasi bola mati menjadi berkah buat Atletico di masa injury time setelah Jose Gimenez berhasil menyambut sepak pojok Koke. Sundulannya tak bisa dibendung Benalgio dan membuat Atletico masuk ruang ganti dengan keunggulan 2-1.
ADVERTISEMENT
Duel udara pemain Ateltico Madrid dan AS Monaco di situasi sepak pojok pada pertandingan Liga Champions 2018/19. (Foto: REUTERS/Eric Gaillard)
zoom-in-whitePerbesar
Duel udara pemain Ateltico Madrid dan AS Monaco di situasi sepak pojok pada pertandingan Liga Champions 2018/19. (Foto: REUTERS/Eric Gaillard)
Awal babak kedua kembali berjalan dengan tempo lamban, Atletico mengurung Monaco dengan penguasaan bola, tetapi serangan mereka kerap buntu di lini tengah. Peluang pertama di babak ini pun lahir lewat sepak pojok, tapi sundulan Rodrigo masih melebar di sisi kanan Benalgio.
Monaco bukan tidak berusaha untuk mengejar ketertinggalan, hanya serangan mereka yang minim kreativitas membikin lini tengah dan belakang Atletico mudah mematahkannya. Selain minim peluang, percobaan Monaco pun tidak membahayakan, seperti sepakan Falcao di menit 66 pun yang jauh dari sasaran.
Atletico pun punya masalah yang sama, penguasaan bola yang dimiliki mereka tidak disertai efektivitas serangan. Untuk memperbaiki keadaan khususnya di sisi sayap, Correa digantikan oleh Thomas Lemar.
ADVERTISEMENT
Namun, kehadiran pemain asal Prancis ini belum bisa memberi dampak signifikan buat lini serang. Selain tidak melepaskan percobaan sama sekali, tak ada suplai bola yang bisa ia berikan kepada Costa atau Griezmann. Alhasil, skor 2-1 untuk kemenangan Atletico tak berubah hingga wasit meniupkan peluit panjang.