Atletico Madrid Gagal Raih Poin dari Markas Espanyol

Selebrasi pemain Espanyol usai mencetak gol. Foto: REUTERS/Albert Gea

Misi Atletico Madrid untuk mengunci posisi kedua klasemen akhir La Liga harus tertunda. Bertandang ke RCDE Stadium dalam pertandingan ke-36 La Liga, Sabtu (4/5/2019) malam WIB, Atletico menyerah dengan skor 0-3 dari Espanyol.

Tiga gol Espanyol di laga ini dicetak oleh bunuh diri Diego Godin di menit ke-45 dan Borja Iglesias di menit ke-52 dan penalti di menit ke-89. Atas hasil ini, Atletico tetap berada di posisi dua dengan 74 angka. Poin Atletico tersebut masih bisa dikejar Real Madrid yang berada di bawahnya.

Sementara, Espanyol naik dua tingkat ke posisi delapan klasemen sementara dengan 47 angka.

Atletico Madrid datang ke markas Espanyol dengan misi mengunci posisi kedua klasemen La Liga. Oleh karena itu, tim terbaik dimainkan oleh Diego Simeone di laga kali ini.

Dibalut pola 4-4-2, Atletico memainkan duet Antoine Griezmann dan Alvaro Morata di lini depan. Sementara, Saul Niguez, Rodri, Koke, dan Thomas Lemar mengawal lini tengah Los Colchoneros.

Adapun Espanyol, tampil dengan formasi 4-3-3 di pertandingan kali ini. Borja Iglesias, Wu Lei, dan Oscar Melendo menjadi trio di lini depan, lalu Esteban Granero, Sergi Darder, dan Marc Roca menjadi penyeimbang di tengah.

Atletico langsung tampil menyerang sejak menit awal. Morata memiliki peluang pada menit kedua namun upayanya masih bisa digagalkan oleh Diego Lopez.

Kemudian, giliran Koke yang mendapat kesempatan. Blunder dari Lopez membuat Koke mendapat bola di dalam kotak penalti. Namun, usahanya masih bisa ditahan pemain belakang Espanyol.

Tuan rumah bukannya tanpa peluang, Granero memiliki kesempatan lewat sepakan jarak jauh. Namun, Oblak masih cekatan untuk mengamankan gawangnya.

Serangan dari Espanyol akhirnya membuahkan hasil di menit ke-45. Kapten sekaligus bek tengah Atletico Madrid, Diego Godin, salah mengantisipasi umpan mendatar Adria Pedrosa. Bola masuk ke gawang tanpa mampu dihalau Oblak.

Keunggulan 1-0 bertahan hingga babak pertama selesai. Lepas jeda, Simeone melakukan perubahan.

Stefan Savic yang merupakan seorang bek tengah ditarik keluar. Angel Correa masuk untuk menambah daya gedor Atletico.

Bertambahnya daya serang Atletico berbanding terbalik dengan lini belakangnya. Pertahanan Atletico menjadi mudah ditembus oleh para pemain Espanyol.

Alhasil gol kedua diraih oleh anak asuh Rubi. Tepatnya di menit ke-52 Borja Iglesias berhasil menggandakan keunggulan Espanyol. Umpan Oscar Melendo berhasil dituntaskan oleh Borja ke dalam gawang Atletico.

Perubahan dilakukan oleh Atletico untuk memperkecil kedudukan. Vitolo dimainkan oleh Simeone dan menarik keluar Lemar.

Namun, perubahan tersebut tak membuat Atletico leluasa untuk menyerang, justru Espanyol yang kembali menebar ancaman lewat Borja. Tapi, kali ini usaha Borja masih bisa digagalkan Oblak.

Perebutan bola di laga Espanyol vs Atletico Madrid. Foto: REUTERS/Albert Gea

Espanyol kembali mendapat peluang melalui Wu Lei di menit ke-73. Namun, usaha pemain asal Tiongkok itu masih melebar dari gawang Atletico.

Espanyol mendapat gol di pengujung laga. Wasit memberikan hadiah penalti usai pemain Atletico menjatuhkan pemain depan Espanyol.

Borja yang maju sebagai algojo sukses membuat gol ketiga untuk Espanyol. Skor 3-0 bertahan hingga pertandingan berakhir.