news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Aubameyang Cemerlang, Arsenal Hantam Vorskla

21 September 2018 4:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perayaan gol Arsenal oleh Mkhitaryan, Iwobi, dan Aubameyang. (Foto: Reuters/David Klein)
zoom-in-whitePerbesar
Perayaan gol Arsenal oleh Mkhitaryan, Iwobi, dan Aubameyang. (Foto: Reuters/David Klein)
ADVERTISEMENT
Arsenal tak membuang-buang waktu untuk menunjukkan bahwa mereka adalah salah satu unggulan di Liga Europa 2018/19. Pada pertandingan matchday pertama Grup E menghadapi wakil Ukraina, Vorskla, di Emirates Stadium, Jumat (21/9/2018) dini hari WIB, The Gunners menang 4-2.
ADVERTISEMENT
Dua dari empat gol Arsenal dicetak oleh Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-32 dan 56. Sementara, dua gol lainnya dilesakkan oleh Danny Welbeck (48') dan Mesut Oezil (74'). Dua gol Vorskla, sementara itu, dibukukan oleh Vladimir Chesnakov (78') dan Vyacheslav Sharpar (90'+3).
Hasil ini membuat Arsenal untuk sementara jadi pemuncak grup. Mereka unggul agresivitas gol atas Sporting CP yang pada pertandingan lain menang 2-0 atas wakil Azerbaijan, Qarabag FK.
***
Untuk pertama kalinya Bernd Leno dipercaya mengawal gawang Arsenal di kompetisi resmi. Eks kiper Bayer Leverkusen itu pun menjadi pemain ke-858 yang pernah turun membela Arsenal, sekaligus jadi pemain Jerman ke-12 untuk klub tersebut. Di depan Leno, ada sebuah tim yang disusun dengan pakem dasar 4-2-3-1 oleh Unai Emery.
ADVERTISEMENT
Arsenal tidak menunggu lama untuk menunjukkan siapa bosnya. Mereka adalah tuan rumah, sekaligus tim yang di atas kertas jauh lebih diunggulkan. Itulah mengapa, permainan cepat dengan bola-bola pendek langsung mereka tunjukkan sejak menit-menit awal.
Akan tetapi, Vorskla kemudian merespons dengan cukup baik. Tahu bahwa mereka tak bisa menandingi Arsenal secara terbuka, klub Ukraina itu memilih untuk membentuk barikade rapat di garis belakang. Ini membuat para pemain Arsenal harus memutar otak lebih keras untuk bisa menciptakan peluang berarti.
Ini membuat Arsenal kudu mencari cara lain untuk bisa membongkar pertahanan Vorskla. Itulah yang mereka lakukan ketika akhirnya bisa mencetak gol pada menit ke-32.
Arsenal bertahan dengan baik, mencuri bola dari pemain lawan, lalu melancarkan serangan balik cepat via Alex Iwobi di sisi kiri. Mengakhiri serangan, penyerang asal Nigeria itu mengirim umpan mendatar yang disambut oleh Pierre-Emerick Aubameyang dengan tendangan yang membuat kiper Bogdan Shust mati langkah.
ADVERTISEMENT
Aubameyang merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Vorskla. (Foto: Reuters/David Klein)
zoom-in-whitePerbesar
Aubameyang merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Vorskla. (Foto: Reuters/David Klein)
Gol Aubameyang itu sendiri lahir dari satu-satunya peluang berarti di babak pertama. Setelah itu, baik Arsenal maupun tamunya juga tak mampu menghasilkan peluang, apalagi gol, tambahan. Arsenal pun masuk ruang ganti dengan bekal keunggulan 1-0.
Pada babak kedua, Arsenal baru menggila. Baru tiga menit pertandingan berjalan mereka sudah berhasil menggandakan keunggulan. Gol ini lahir lewat sundulan Danny Welbeck, memanfaatkan umpan silang mantan pemain Manchester United lainnya, Henrikh Mkhitaryan.
Gol Welbeck tadi lantas membuat keran gol Arsenal mengalir deras. Sebab, delapan menit sesudahnya, 'Meriam London' kembali mencetak gol lewat Aubameyang. Gol ini sendiri berawal dari sebuah serangan Vorskla yang dipatahkan Lucas Torreira. Dari sana, bola diserahkan pada Mkhitaryan yang melakukan akselerasi di sisi kanan.
ADVERTISEMENT
Mkhitaryan kemudian menyodorkan bola kepada Aubameyang. Dengan kontrol apik yang mengecoh seorang bek Vorskla, pemain asal Gabon itu lantas menyepak bola dengan tendangan lengkung dari luar kotak penalti. Shust memang sudah mencoba untuk menggapai bola, tetapi Si Kulit Bulat sudah telanjur meluncur deras ke dalam gawangnya.
Danny Welbeck mencetak gol sundulan ke gawang Vorskla. (Foto: Reuters/David Klein)
zoom-in-whitePerbesar
Danny Welbeck mencetak gol sundulan ke gawang Vorskla. (Foto: Reuters/David Klein)
Unggul tiga gol tak membuat Arsenal mengendurkan serangan. Ini ditandai dengan keputusan Emery memasukkan Mesut Oezil dan Matteo Guendouzi yang memang dikenal akan kemampuan ofensifnya. Oezil menggantikan Aubameyang, Guendouzi menggantikan Torreira. Arsenal pun menempatkan Welbeck sebagai ujung tombak.
Keputusan Emery memasukkan Oezil tadi berbuah hasil di menit ke-74. Berawal dari serangan yang diinisasi Sokratis Papastathopoulos, bola diarahkan pada Stephan Lichtsteiner yang merangsek ke kotak penalti. Lichtsteiner berhasil melewati halauan Shust untuk memberi bola kepada Oezil yanag menyambutnya dengan sentuhan lembut. Arsenal unggul 4-0.
ADVERTISEMENT
Tak lama berselang, Vorskla baru bisa memperkecil ketertinggalan. Lewat sebuah tendangan bebas, kemelut lantas tercipta di kotak penalti. Kemelut itu dimanfaatkan Vladimir Chesnakov untuk membobol gawang Leno dengan tendangan keras kaki kiri.
Rupanya, gol Chesnakov tadi mampu membawa Vorskla tampil lebih baik untuk melukai Arsenal. Hasilnya, satu gol lagi berhasil diciptakan pada detik terakhir laga. Gol yang dimaksud dicetak oleh Vyacheslav Sharpar. Gol ini sekaligus jadi penutup laga.