Babak Baru Rivalitas Ronaldo dan Messi di Mata Valverde

Persaingan Ronaldo dan Messi masih berlanjut. (Foto: Reuters/Eddie Keogh)

Rivalitas Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi memasuki bab baru. Itulah yang dipercaya juru taktik Barcelona, Ernesto Valverde, seiring kepindahan kapten Timnas Portugal tersebut ke Juventus.

Masa bakti Ronaldo di Real Madrid berakhir pada 2018. Setelah mempersembahkan gelar Liga Champions keempat, eks pemain Manchester United itu memutuskan untuk angkat kaki. Juventus dipilih Ronaldo jadi destinasi berikutnya.

Kepindahan Ronaldo seperti mengonfirmasi bahwa perseteruan dirinya dengan Messi lambat laun bakal terkikis. Tak akan ada lagi anggapan bahwa El Clasico adalah laga Ronaldo vs Messi. Suatu hal yang ganjil mengingat kedua sosok tersebut selalu menjadi pusat perhatian dan dibanding-bandingkan.

"Kepergian Ronaldo sepertinya akan mengakhiri persaingan antara dirinya dan Leo Messi. Sesuatu yang ganjil tentunya sebab orang jarang sekali menyebut Messi tanpa menyinggung Ronaldo," ucap Valverde sebagaimana mengutip ESPNFC.

Pelatih berusia 54 tahun itu mengatakan bahwa hengkangnya Ronaldo, sedikit banyak, akan memengaruhi gaya bermain Madrid, terlebih dengan kehadiran Julen Lopetegui di kursi pelatih Los Blancos.

Apa yang dikatakan Valverde ada betulnya. Nama besar Ronaldo bersama Madrid tak dibangun dalam waktu singkat. Total, Ronaldo sembilan tahun membela Madrid. Selama periode tersebut, pemain berusia 33 tahun ini sudah mengoleksi 451 gol dan menyumbang 16 gelar untuk Madrid.

Persoalannya, Madrid begitu lambat dalam bursa transfer kali ini. Belum ada pemain yang didatangkan sebagai pengganti Ronaldo. Hanya Thibaut Courtois pemain berlabel bintang yang didatangkan Madrid.

Madrid sendiri dikabarkan tertarik untuk merekrut pemain Valencia, Rodrigo Moreno. Performa tajam Rodrigo dan kedekatannya dengan Lopetegui ditengarai menjadi sumber kabar itu.

Kepindahan Cristiano Ronaldo ke Juventus . (Foto: Instagram @cristiano)

Akan tetapi, Valencia tak ingin kehilangan sosok 27 tahun tersebut. Tak pelak, klub berjuluk Los Che itu enggan melego Rodrigo, kecuali ada tim yang bersedia mengaktifkan klausul pelepasan senilai 120 juta euro. Permintaan itu memberatkan sekaligus menyusutkan kans Madrid untuk mendaratkan Rodrigo.

Pergerakan Madrid yang lamban kontras dengan Barcelona yang begitu aktif di bursa transfer dengan meresmikan empat pemain anyar. Mereka adalah Malcom, Clement Lenglet, Arthur Melo, dan Arturo Vidal. Maka, tak heran apabila Valverde mengumumkan target-target yang ingin dicapai Blaugrana musim 2018/2019.

"Saya ingin mempertahankan daya juang tim seperti musim lalu. Namun, itu tak mudah untuk dilakukan sepanjang musim, terutama kami yang selalu bermain menyerang. Lawan tak bisa menghentikan permainan kami, dengan syarat, kami bermain konsisten sepanjang musim," ucap Valverde.

Valverde di bench Barcelona. (Foto: Albert Gea/Reuters)

"Kami mengalami hari yang mengerikan saat melawan Roma. Kami harus berhati-hati dalam situasi apa pun. Dalam kompetisi seperti Liga Champions atau Piala Dunia Antarklub, satu kesalahan bisa menyebabkan kegagalan. Kami harus benar-benar fokus sepanjang laga."

"Jalan terbaik yang bisa ditempuh untuk memenangi liga adalah memberikan yang terbaik dari awal sampai akhir. Berbeda dengan Liga Champions dan Piala Dunia yang mana asa menjadi juara bisa lenyap dan hidup dalam waktu sepuluh menit saja," tutup eks pelatih Espanyol tersebut.