Babak I: Gol Irfan Jaya Bawa Timnas U-23 Imbangi Palestina

Pesepak bola Chinese Taipei Tinyang Chen (kiri) berebut bola dengan pesepak bola Indonesia Ilham Udin Afmaiyn (20) dalam pertandingan Grup A Asian Games ke-18 di Stadion Patriot, Bekasi Minggu (12/8). (Foto: INASGOC/Jessica Margaretha)

Timnas Indonesia U-23 ditahan imbang 1-1 oleh Palestina pada babak pertama dalam partai kedua Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot Candrabaga, Rabu (15/8/2018). Gol Timnas U-23 dicetak oleh Irfan Jaya pada menit ke-25. Sedangkan, gol Palestina dilesakkan oleh Oday Dabbagh menit ke-17.

Dalam laga ini, pelatih Luis Milla Aspas menduetkan M. Hargianto dan Zulfiandi sebagai poros dalam balutan skema dasar 4-2-3-1. Di depan kedua pemain tersebut, tiga pemain berdiri dengan tugas utama meneror gawang Palestina. Mereka adalah Septian David Maulana, Febri Hariyadi, dan Irfan Jaya.

Di lini depan, Milla memasang Stefano Lilipaly sebagai penyerang tunggal menggantikan Alberto Goncalves yang memulai laga sebagai pemain cadangan. Menyoal pertahanan, Milla tetap memercayakannya kepada Hansamu Yama Pranata dan Ricky Fajrin.

Dengan komposisi tersebut, Timnas berupaya meneror pertahanan Palestina melalui umpan-umpan panjang ke tepi lapangan. Akan tetapi, rapatnya barisan bertahan Palestina membikin pemain Timnas U-23 kesulitan menciptakan peluang.

Palestina yang terus mendapat tekanan justru hampir membuka keunggulan pada menit ke-5. Mahmoud Abuwarda bisa melepaskan diri dari kawalan dan merangsek masuk ke dalam kotak 16. Sayangnya, sepakan pemain bernomor punggung 7 itu masih melebar.

Dua menit berselang, giliran Abdallatif Albahdari yang meneror gawang Andritany Ardhiyasa usai menyambut bola hasil sepakan pojok Mahmoud. Akan tetapi, bola masih meluncur di atas mistar gawang.

Pada menit ke-15, Palestina mendapatkan kesempatan via penalti setelah Zulifiandi menyentuh bola dengan tangannya di dalam kotak 16. Mohamed Darwish yang menjadi eksekutor gagal menunaikan tugasnya. Bola membentur mistar gawang. Namun, Oday Dabbagh dapat menyambut bola liar tersebut.

Ketinggalan, Timnas meningkatkan intensitas dan agresivitas serangannya. Keputusan tersebut membikin serangan Timnas U-23 semakin tajam. Pada menit ke-23, Hansamu nyaris menyamakan kedudukan. Akan tetapi, sundulannya di depan gawang masih melebar.

Terus menekan, Timnas U-23 dapat menyamakan kedudukan pada menit ke-25. Irfan menjadi protagonis lantaran bisa meloloskan diri dari kawalan pemain bertahan Palestina dan melepaskan tembakan keras ke pojok kanan bawah.

Gol tersebut membikin laga berjalan dengan menarik. Jual beli serangan secara intens terjadi sampai menit ke-35. Namun, peluang-peluang yang didapatkan kedua tim tak ada yang berujung gol.

Untuk memecah kebuntuan, Milla menarik keluar Septian dan memasukkan Ilham Udin Armaiyn di menit ke-37. Tapi, pergantian tersebut tak banyak mengubah keadaan. Skor 1-1 pun bertahan sampai babak pertama usai.